Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Malapraktik, Pasien Tewas PDF Print E-mail
Thursday, 14 August 2014 15:41

PALEMBANG – Pelayanan pihak Rumah Sakit (RS) Hermina, patut dipertanyakan. Pasalnya, ada dugaan malapraktik yang terjadi di rumah sakit terkenal di Kota Palembang tersebut. Hal itu terungkap setelah korbannya Sonya Kurniawati (6), warga Jalan Pandawa, RT 08/03, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II, tewas dalam perawatan rumah sakit. Kasus itu terungkap, setelah orang tua korban Aji Sonny Rafles alias Sonny (45), dan Eftiyani (34), ketika ditemui wartawan di rumahnya. Menurut Sonny, kematian anaknya itu, diduga disebabkan kesalahan mendeteksi penyakit oleh salah satu dokter berinisial YA yang merawatnya saat itu.
Sonny mengaku, awalnya anaknya sakit mencret setelah banyak makan kacang, pada Rabu (06/08). Lalu, Sonny bersama istrinya membawa anaknya Sonya ke RS Hermina, untuk mendapat perawatan. ‘’Saat pertama kali ana aku masuk rumah sakit, dokter yang ngerawatnyo itu sempat memberikan suntikan kepada Sonya. Pas sehari dirawat, kondisi Sonya malah tambah parah, hingga anak aku masuk ICU selamo duo hari untuk pemeriksaan,” tuturnya.
Pihak keluarga, sambung Sonny, juga bingung dengan pelayanan rumah sakit tersebut. Sebab hasil pemeriksaan dokter berinisial YA, bahwa Sonya terkena virus dan bakter, hingga dilakukan penyuntikan dibeberapa infus, untuk mengeluarkan bakteri tersebut.
‘’Aku jugo bingung, anak aku ini kan cuma sakit mencret, tapi ngapo malah diomongi keno virus lah, bakteri apo lah, dak ngerti aku. Jadi dokter ini sempat nyaranke make infus yang bagus bae, tapi agak mahal, kato dokter itu. Kareno aku pengen anak aku cepet sembuh, jadi apo pun aku lakuke,” ujar Sonny ditemui Kamis (14/08).
Dijelaskan Sonny, setelah keluar dari ruangan ICU, kondisi anaknya semakin parah. Sebab, terlihat anaknya sering banyak tidur, dan mengantuk, serta merasakan kesakitan, sehingga sempat tak bisa berbicara. Kemudian Sonny sempat merasa kesal dengan pelayanan pihak rumah sakit, karena anaknya tak kunjung sembuh, meskipun sudah banyak mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter.
Bahkan, pihak keluarga sempat berencana memindahkan anaknya itu ke rumah sakit lain. Namun, belum sempat dipindahkan, anaknya malah meninggal dunia. ‘’Kami jugo dak tahu dokter itu maen sontik-sontik bae, tanpa kami tahu sontikan apo nian itu, dan obat yang dipakai. Omongan nak ngeluarke virus itu dari badan anak aku, tapi bukannya bagus, malah anak aku langsung sakit-sakit, dan sempet dak biso ngomong, itulah aku sempet kesel dan marah samo dokter itu. Pas Minggu kemarenlah, belum sempat dipindahke, anak aku keburu meninggal,” tambah Sonny.
Sementara Wakil Direktur Medik RS Hermina dr Eva, saat dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan, pihaknya sudah mencoba mengundang keluarga pasien untuk menjelaskan terkait pengobatan yang dilakukan kepada pasien tersebut. Hanya saja waktu yang belum dapat mempertemukan keluarga
Sementara itu, Dr Eva, Wakil Direktur Medik RS Hermina saat dihubungi melalui telpon pribadinya mengatakan, pihaknya sduah mencoba mengundang keluarga pasien untuk menjelaskan terkait pengoabatan yang dilakukan kepada pasien. Hanya saja waktu yang belum dapat memeprtemukan keluarga dan pihak RS Hermina. “Tadi (kemaren,red) kami sudah mendatangi rumah pasien, dan memang masih dalam suasana duka. Kami memaklumi jika keluarga pasien belum bersedia untuk memenuhi undangan kami,” tuturnya.
Sebelumnya, tambah dr Eva, pihak RS Hermina sudah membahas akan permasalahan yang dihadapi saat ini. Diakuinya, proses dan prosedur pengobatan terhadap pasien sudah sesuai ketentuan kode etik, dan peraturan di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Palembang tersebut. “Mengenai jenis penyakit dan sebagainya, saya tidak dapat menjelaskan, karena kode etik kami tidak boleh mempublikasikan hal tersebut. Itu ada undang-undangnya,” tandasnya. (cr02/nik)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. https://starcarehospital.com/
  16. https://2021internationalyearfortheeliminationofchildlabour.org/
  17. https://www.bangkokchristianhospital.org/
  18. centre-luxembourg.com
  19. tradition-jouet.com
  20. agriculture-ataunipress.org
  21. eastgeography-ataunipress.org
  22. literature-ataunipress.org
  23. midwifery-ataunipress.org
  24. planningdesign-ataunipress.org
  25. socialsciences-ataunipress.org
  26. communication-ataunipress.org
  27. surdurulebiliryasamkongresi.org
  28. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  29. www.kittiesnpitties.org
  30. www.scholargeek.org
  31. addegro.org
  32. www.afatasi.org
  33. www.teslaworkersunited.org
  34. www.communitylutheranchurch.org
  35. www.cc4animals.org
  36. allinoneconferences.org
  37. upk2020.org
  38. greenville-textile-heritage-society.org
  39. www.hervelleroux.com
  40. crotonsushi.com
  41. trainingbyicli.com
  42. www.illustratorsillustrated.com
  43. www.ramona-poenaru.org
  44. esphm2018.org
  45. www.startupinnovation.org
  46. www.paulsplace.org
  47. www.assuredwomenswellness.com
  48. aelclicpathfinder.com
  49. linerconcept.com
  50. puspresnas.id
  51. ubahlaku.id
  52. al-waie.id
  53. pencaker.id
  54. bpmcenter.org
  55. borobudurmarathon.id
  56. festivalpanji.id
  57. painews.id
  58. quantumbook.id
  59. radlab.org
  60. hutanpapua.id
  61. bangkutaman.id
  62. rmolsorong.id
  63. investigasi.id
  64. www.transloka.id
  65. www.desbud.id
  66. allnews.id
  67. karangtanjung-desa.id