Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Satu Kilogram Emas Batangan Hilang PDF Print E-mail
Thursday, 14 August 2014 15:43

PRABUMULIH - Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69, jajaran Polres Prabumulih mendapatkan PR (pekerjaan rumah). Pasalnya, Rabu (13/08), sekitar pukul 09.30 WIB, kawanan pencuri kembali beraksi diwilayah hukum Polres Prabumulih. Tak tanggung-tanggung, kawanan pencuri berjumlah 2 orang tersebut berhasil membawa kabur emas batangan yang beratnya diperkirakan 1 kilogram, uang tunai Rp 3 juta, dan sejumlah perhiasan lainnya.
Akibat aksi kawanan pencuri yang menjalankan aksinya dengan menyamar sebagai petugas dari PLN (perusahaan listrik Negara) tersebut, korban bernama Muslimin Chandra (75), warga Jalan Merpati, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, mengalami kerugian sekitar Rp 600 juta.
Informasi berhasil dihimpun, pagi itu ketika Muslimin Chandra tengah berada di rumah bersama istrinya Susiana (65), dan seorang pembantunya Fatmawati (45), warga Jalan Bima, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, kediamannya didatangi orang tak dikenal (OTD) yang mengaku sebagai petugas dari PLN.
Kedua pelaku tersebut mengatakan, kedatangannya untuk mengecek pemakaian listrik dan jaringan listrik di rumah Muslimin yang merupakan orang tua dari pemilik Studio Foto Raja Prabumulih tersebut. Melihat penampilan OTD yang cukup meyakinkan tersebut, akhirnya korban mempersilakan masuk ke dalam rumahnya.
Setelah berhasil masuk, pelaku dengan gaya seorang instalatir handal, langsung mengeluarkan taspen (alat untuk mengecek aliran listrik,red), lalu langsung memeriksa meteran dan sejumlah jaringan listrik di rumah korban, sembari menanyakan peralatan elektronik apa saja yang ada di rumah korban.
Selanjutnya, agar perhatian pemilik rumah fokus pada apa yang dia lakukan, pelaku meminta pemilik rumah untuk mengambilkan kursi, agar dirinya dapat dengan mudah menjangkau ampere meter yang ada. Ketika itu, Susiana menyuruh pembantunya untuk mengambil kursi yang ada dibelakang rumahnya.
Setelah kursi diambilkan, pelaku yang melihat Fatmawati hendak kembali ke dapur, meminta agar wanita tersebut memegang kursi yang akan dinaikinya, sementara Muslimin dan istrinya hanya duduk memerhatikan apa yang diperbuat oleh pelaku. Diduga pada saat itulah, kawanan pelaku lainnya masuk melalui pintu samping, lalu masuk kedalam kamar korban, dan mengambil emas batangan, dan juga uang tunai yang disimpan dalam lemari.
Sementara itu, ketika pelaku lagi asyik mengutak-atik meteran listrik tersebut, tiba-tiba telepon genggam milik pelaku bordering. Setelah itu dengan tergesa-gesa pelaku langsung meninggalkan rumah korban tanpa menjelaskan kepada korban hendak kemana ia pergi. Ketika itu, korban tak mempedulikan kepergian korban, karena tak menduga jika dirinya telah menjadi korban pencurian.
“Dio mintak ambekke kursi, jadi aku suruhlah Fatmawati yang ngambekkennyo. Pas Fatmawati nak balek lagi ke belakang untuk nyuci pakean, uwong itu malah nyuruh Fatmawati untuk megangi kursi, biar dio idak nyampak,” ujar Susiana ketika dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.
“Pas dio dapat telepon itu, dio langsung be pegi dan dak do ngomong apo-apo samo kami. Aku baru tau kejadian itu pas nak ngambek duit ke kamar untuk belanjo. Dak taunyo kamar aku sudah berantakan, duit samo emas yang aku simpan di dalam lemari jugo sudah dak katek lagi,” ungkapnya sembari menuturkan emas yang hilang itu merupakan kepunyaan anaknya yang dititipkan kepadanya.
Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk, melalui Kapolsek Prabumulih Timur Iptu Toni Arman SH, didampingi Kanitreskrim Aiptu Rikiyanto, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Toni, saat ini pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut lebih lanjut dengan melakukan olah TKP.
“Benar, kejadian ini masih dalam penyelidikan. Kerugian ditaksir sekitar Rp 600 juta. Kita telah lakukan olah TKP dengan mengambil sampel sidik jari pelaku. Diduga kuat pelaku berjumlah dua orang yang salah satunya menyamar sebagai petugas PLN. Saat salah satu pelaku tengah mengalihkan perhatian penghuni rumah, pelaku lainnya langsung bergerak masuk ke dalam kamar korban melalui pintu samping yang saat itu dalam keadaan tidak terkunci,” pungkasnya. (abu)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id
  55. radlab.org
  56. hutanpapua.id
  57. bangkutaman.id
  58. rmolsorong.id
  59. investigasi.id
  60. www.transloka.id
  61. www.desbud.id
  62. allnews.id
  63. karangtanjung-desa.id