Sunday, 24 August 2014 16:08 |
MALANG - Harapan Sriwijaya FC lolos ke putaran kedua atau Babak 8 Besar musnah sudah. Kegagalan itu menyusul hasil buruk di dua laga away Jatim. Yakni kalah dari 0-3 dari Gresik United empat hari lalu dan tadi malam takluk 1-3 dari Arema Cronus. Dengan kekalahan tersebut, Asri Akbar dkk baru mengemas 23 poin. Tertinggal delapan poin dari Persija (31)
yang menempati posisi keempat, batas akhir lolos putaran kedua. Dengan dua laga tersisa, maksimal Laskar Wong Kito hanya mampu mengemas 29 poin. Atas kekalahan tersebut, pelatih Sriwijaya FC agaknya bisa memaklumi dan menerima. ”Kita telah berusaha maksimal dan bisa cetak gol dulu. Kita punya peluang, tapi sayang Arema bisa membalas,” katanya seusai pertandingan. Sriwijaya FC sebenarnya memulai laga dengan baik. Bahkan anak asuh Subangkit mampu unggul lebih dulu melalui gol Asri Akbar di menit-menit awal. Sayang keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan. Striker Arema Christian Gonzalez berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-34. Kemudian di babak kedua Arema berbalik unggul melalui gol Samsul Arif di menit ke-54. Sembilan menit kemudian, Arema memantapkan keunggulan menjadi 3-1 melalui Gonzales. Pertandingan yang berlangsung ketat tersebut diwarnai insiden di menit 75. Gonzales dan Abdoulaye Maiga terlibat saling adu pukulan. Keduanya pun dikartumerah oleh wasit Thoriq Alkatiri. Atas kemenangan yang direbut dengan susah payah tersebut, pelatih Arema Suharno mengaku sangat puas. Apalagi tambahan tiga poin memastikan Arema menjuarai wilayah barat dengan raihan 42 poin, unggul lima poin dari Semen Padang yang meyisakan satu laga dan tujuh poin atas Persib Bandung yang menyisakan dua laga. ”Saya puas tim bisa menang dan juara wilayah barat. Ini kerja keras semua pemain. Dukungan Aremania juga sangat bagus,” aku Suharno. (kie) |