JAKABARING - Sinyal bakal tidak dipertahankannya pelatih Subangkit, membuat sejumlah nama disebut-sebut ingin mengambil alih. Satu nama yang tidak asing, Keith Kayamba Gumbs informasinya juga digadang-gadang untuk membesut tim musim depan. Kayamba yang saat ini masih berada di Australia, kepada Palembang Pos menyebutkan belum ada
komunikasi dengan Manajemen Sriwijaya FC. “Kamu lihat saja nanti. Saya hanya ingin mengatakan betapa bangganya, bahwa nama saya adalah bagian dari nominasi untuk melatih salah satu tim paling sukses di sepakbola Indonesia. Apalagi saya juga mantan pemain dan asisten pelatih Sriwijaya FC,” ucap Kayamba via Blackberry messenger (BBM), tadi malam. Sayangnya niatan sumari Lauren ini tidak akan mudah. Regulasi PT Liga Indonesia menyebutkan, pelatih kepala sebuah klub Indonesia Super League (ISL) haruslah berlisensi A AFC. Mengenai persoalan tersebut, Kayamba mengakui dirinya belum dapat memenuhinya. “Iya, saya tahu itu. Saya belum dapat lisensi pelatih A AFC, tapi itu rencana nanti untuk ikut kursus lebih tinggi. Sekarang saya sudah dapat C AFC dan beberapa lisensi, diploma, dan lain-lain,” jelasnya. Lebih jauh, pria berkepala plontos ini menyebutkan belum ada kontak dengan Manajemen Sriwijaya FC. “Saat ini Sriwijaya FC masih dilatih Subangkit, yang juga bagus. Saya tidak ingin mengganggu sampai kompetisi ISL benar-benar selesai,” bebernya. Selain Kayamba, pelatih Sriwijaya FC musim sebelumnya Kas Hartadi juga masuk nominasi. Selain itu, ada juga pelatih salah satu tim yang lolos ke babak delapan besar ISL 2014. Kemudian sejumlah pelatih asing, Raja Isa, Robert Rene Alberts, dan lain-lain. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menjelaskan belum dapat memberikan penjelasan lebih jauh untuk nama pelatih musim depan. Dirinya menyebutkan, pembahasan mengenai pelatih baru akan dilakukan minggu depan oleh jajaran Manajemen. “Tapi kalau ada yang mengajukan lamaran, tentu boleh-boleh saja. Kita tidak mungkin menghalangi niatan pelatih yang ingin mencoba bergabung,” pungkasnya. (kie) |