Myanmar v Indonesia
Timnas Level U-19

HANOI - Timnas U-19 B masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal ajang turnamen persiapan AFF U-19 di Vietnam. Syaratnya, mereka berhasil menaklukkan Myanmar U-19 dan menghujani gawang lawan dengan selisih tiga gol.
Tapi, peluang tersebut tentu saja berat. Itu mengingat Myanmar yang dalam laga perdananya, mampu tampil baik dan menaklukkan Thailand dengan skor tipis 2-1. Thailand sendiri adalah tim yang mengalahkan Junda Irawan dkk dengan skor telak 2-6.
Meski demikian, pelatih Timnas U-23 Rully Nere tak mau pemainnya keder dalam laga terakhir di Stadion May Dinh, Hanoi, sore nanti. ”Kami ingin tampil lebih baik dari pertandingan pertama. Anak-anak harus tetap optimistis, meski Myanmar ini bisa mengalahkan Thailand,” ucapnya, melalui penasihat teknis Rudy Keltjes.
Belajar dari laga pertama, Rully menyebut organisasi permainan harus diperbaiki oleh anak didiknya. Namun, fokusnya adalah agar transisi dari menyerang ke bertahan bisa lebih baik. Sebab, beberapa gol Thailand yang tercipta dengan mudah karena koordinasi lini belakang dan disiplin pemain menurun.
”Kami harus meningkatkan koordinasi dan tetap disiplin. Saya yakin lawan akan kesulitan kalau pemain bisa konsisten dan disiplin,” ucapnya.
Untuk komposisi pemain sendiri, starting eleven Timnas U-19 B menurut Rully akan ada sedikit perubahan. Tapi, dia tidak menyebut secara resmi di posisi apa perubahan akan dilakukan. Itu dilakukan setelah evaluasi di laga perdana saat takluk 2-6.
”Kami akan bermain lebih disiplin. Pemain harus bisa saling mengisi, agar tidak kecolongan lagi,” papar mantan pemain Timnas tersebut.
Jika melawan Thailand Timnas U-19 B masih buta dengan kekuatan lawan, maka melawan Myanmar Rully sudah memiliki gambaran. Pasalnya, pada 7 September lalu, tim pelatih sempat memantau secara langsung permainan Timnas Myanmar U-19.
Secara materi, skuad Myanmar U-19 yang dilatih oleh Gerd Friedrich Horst itu tak berbeda jauh dengan materi yang ditampilkan saat Mei lalu datang ke Indonesia. Saat itu, Evan Dimas dkk dalam dua kali pertemuan harus ditahan imbang dan kalah dari Myanmar.
Pantas saja, Timnas U-19 B yang secara kualitas masih di bawah Timnas U-19 A, harus waspada. Apalagi, mental pemain sedang tidak dalam kondisi bagus setelah dipermak Thailand di laga perdana.
”Kami ingin melihat fighting spirit lebih dari anak-anak. Mereka harus kerja keras dan optimistis, untuk bisa menang,” terangnya.
Saat ini, Timnas U19 B berada di dasar klasemen grup A, di bawah Thailand dan Myanmar yang sama-sama mengoleksi tiga poin. Jika ingin menyalip Myanmar di runner up klasemen, Indonesia minimal bisa mencetak kemenangan dengan margin tiga gol. (aam)

Perkiraan pemain

Indonesia U-19B (4-3-3) : Dikri Yusron (G); Makarius, Ary Ahmad, Junda Irawan, Dwi Susanto; Untung W, Dio Permana, Fahmi Ayyubi; Sabeq Fahmi, Febri, Djali Ibrahim
Pelatih : Rully Nere
Myanmar U-19 (3-5-2) : Myo Min Latt (G), Htike Aung, Nanda Kyaw, Nan Wai Min; Yan Naing Oo, Mg Mg Lwin, Aung Thu, Swan Aung, Chan Aung; Thiha Aung , Maung-Maung Soe.
Pelatih : Gerd Friedrich Horst