PALEMBANG – Proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 yang tengah berlangsung saat ini. Selain melakukan pendaftaran secara online, pelamar juga diharuskan menyertai sejumlah berkas untuk proses verifikasi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sesuai instansi yang dituju melalui kantor pos setempat. "Kantor Pos memang menggandeng kerjasama dengan BKD yang berperan sebagai fasilitator untuk pengiriman berkas verifikasi. Selain itu, surat balasan dari BKD ke tiap pelamar juga dilakukan via kantor Pos," ujar Kepala Kantor Pos Palembang Rodi Herawan, saat dibincangi beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Herawan, untuk melayani sejumlah pelamar CPNS tahun 2014, khusus di Kantor Pos Jl Merdeka Palembang mesti menambah empat loket khusus untuk melayani pengiriman berkas, agar mempermudah dan menghindari calon pelamar yang antri dalam melakukan pengiriman berkas.
"Total loket yang ada di Kantor Pos Merdeka ini, setelah ditambah ada 11 loket, sistemnya terpadu sehingga semua loket sebenarnya bisa melayani. Pelamar hanya perlu menyerahkan amplop berkas dan semuanya akan diurus petugas loket," tegasnya.
Dikatakan Herawan, semua BKD yang bekerja sama dengan Kantor Pos, sudah memiliki alamat kotak pos atau PO BOX yang menjamin semua surat lamaran tiba di BKD yang dituju semua pelamar dalam melengkapi berkas lamarannnya.
“Selain itu, kami juga menyediakan stand khusus yang berfungsi sebagai pusat informasi proses pengiriman berkas lamaran sebagi layanan dan petunjuk bagi para calon pelamar CPNS yang merasa kebingungan dalam mengirim berkas, dan layanan ini akan terus kita gelar hingga proses seleksi pendaftaran CPNS selesei,” pungkasnya.
Sementara Ketua Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Pramono Widyo Utomo, pelaksanaan tes diprediksi akan memakan waktu hingga satu bulan. Untuk jadwalnya, akan diumumkan dari instansi yang melakukan penerimaan setelah pendaftaran ditutup.
“Seluruh berkas lamaran calon peserta mereka terima. Nantinya, pendaftar yang dinyatakan layak mengikuti tes akan mendapatkan nomor tes serta diumumkan jadwal dan lokasi tesnya. Bisa diumumkannya di website instansi atau mungkin media cetak," katanya.
Sementara untuk akses ke website panselnas, sambung dia, sekarang sudah lancar, dan beberapa instansi juga sudah dapat melakukan pendaftaran online.
“Tapi tetap harus mengirimkan berkas lamaran ke instansi yang dituju. Sebab ini untuk validasi data pelamar secara online dengan berkas asli yang dimiliki. Yang penting, saat mendaftar harus teliti dan hati-hati. Kalau salah dan ingin mengubah data itu tidak bisa. Kalau mau mendaftar lagi tidak bisa. Karena itu, harus benar-benar hati-hati,” pungkasnya (cr10/ika)