Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Baku Tembak, 2 Gerandong Tewas PDF Print E-mail
Friday, 12 September 2014 17:57

MARTAPURA - Lantaran terlebih dahulu melepaskan tembakan kepada polisi, dua gerandong (perampok,red) bernama Dedi (28), dan Antari Bastari (27), kemarin (12/9), sekitar pukul 05.30 WIB, tewas ditembak Satreskrim Polres OKUT. Kedua warga Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, OKUT ini, tewas saat hendak ditangkap di Jalan BK 2, Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang, OKUT.
Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja, melalui Kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara, didampingi KBO Reskrim Ipda Arip Usman SH mengatakan, penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan setelah adanya pencegatan kepada keduanya pada saat hendak pulang.
Dimana sebelum dilakukan penangkapan terhadap kedua tersangka, polisi sudah terlebih dahulu melakukan pengintaian dan mengikuti kedua tersangka. Saat kedua tersangka dalam perjalanan pulang dari arah Belitang menuju Buay Madang menggunakan motor Honda Supra tanpa nopol dikemudikan Dedi dengan membonceng Antari, polisi melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Melihat polisi menghadang dari arah depan, kedua pelaku menghentikan sepeda motor miliknya, sementara tersangka Antari dibelakang langsung mencabut pistol dari pinggangnya, dan menembak ke arah KBO Reskrim sebanyak satu kali.
Melihat kedua pelaku bersenpi dan sempat menembak, polisi yang sudah bersiaga kemudian melepaskan tembakan ke arah kedua tersangka, dan mengenai tubuh keduanya. Setelah memastikan kondisi aman dan kedua tersangka tidak bisa melakukan perlawanan, polisi membawa keduanya ke RS Martapura. Namun kedua tersangka meninggal dalam perjalanan, diduga karena kehabisan darah.
“Kita sudah mengintai kedua pelaku selama lebih dari seminggu. Dan setelah mendapat informasi mengenai keberadaan keduanya, kita langsung mengejar dan mencegat keduanya. Namun melihat polisi mencegat, mereka malah mencabut dan menembak ke arah polisi,” ungkap Arip.
Dijelaskan Arip, kedua tersangka memang merupakan salah satu sindikat pelaku pencurian dengan kekerasan yang terkenal sadis. Selain itu mereka juga merupakan pelaku pembacokan anggota polisi berinisial VN beberapa waktu lalu, saat pengamanan acara hiburan pernikahan.
Dari hasil penangkapan tersebut, terangnya, petugas menyita barang bukti satu unit sepeda motor jenis Honda Supra X tanpa nomor polisi, satu pucuk senjata api rakitan jenis Revolver dan tiga butir peluru 9 mm, dan satu selongsong yang sudah ditembakkan.
“Berdasarkan data di kepolisian, kedua tersangka ini kerap melakukan tindak kejahatan secara bersama-sama di sejumlah wilayah di OKU Timur. Selain itu, salah satu tersangka juga merupakan pelaku pembacokan anggota polisi beberapa waktu lalu saat pengamanan acara hiburan di wilayah Buay Madang,” jelasnya.
Adapun sejumlah Laporan Polisi tindak kejahatan yang dilakukan kedua tersangka yakni LP-B/ 118 /1X/2014, pada tanggal 11 Sept 2014, di Desa Tanjungbulan, Buay Madang dengan korban Eko Purnomo. LP-B/02/I/2014, di Desa Tanjungsari, Buay Madang Timur dengan korban Ali Maskur, LP-B/77/VI/2014/ss/okut/bmd, pada 25 Juni 2014, di Desa wayhalom Buay Madang atas nama korban Nur Arifin.
Selanjutnya, LP-B/118/IX/2014/ss/okut/bmd tanggal 11 September 2014 di Desa Tanjungbulan, Buay Madang dengan korban, LP-B/105/VIII/2014/ss/okut/bmd tanggal 23 Agustus 2014 di Desa Ciptamuda, Buay Madang dengan korban Nipta Efendi binti, dan LP-B/108/VIII/2014/ss/okut/bmd tanggal 25 Agustus 2014, di Desa Kurungan Nyawa, dengan korban Riatun.

#Tangkap Perampok Polisi
Sementara itu, setelah 2 tahun buron, Udin (25), warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Sungai Menang, OKI, ditangkap Unit Pidum Satreskrim Polres OKI. Udin diamankan, karena terlibat perampokan korban Brigadir Pasehono, anggota Pospol G3 Kecamatan Mesuji Raya, OKI, dua tahun lalu. Sementara rekan tersangka Amar bin Buncit (16), warga Desa Bambu Kuning, RT 02, Kecamatan Lempuing Jaya, sudah lebih dulu ditangkap, pada tahun 2012 lalu.
Namun penangkapan tersangka cukup dramatis, pasalnya tersangka ditangkap bukan berada dalam persembunyian, akan tetapi ketika menjadi korban penganiayaan oleh rekannya Ali, dan Ucu, warga Desa Pagar Dewa, yang merupakan rekan Udin bekerja sebagai buruh sawit di PT Sampoerna Agro, Kecamatan Sungai Menang, hingga dirinya dirawat di RSUD Kayuagung, Jum’at (12/9).
Petugaspun belum bisa melakukan pemeriksaan maupun menahan pelaku, sebab Udin saat ini harus mendapatkan perawatan intensif akibat luka bacok bagian pungggungnya. Dengan kondisi terbaring lemah diatas ranjang, bujangan berbadan kurus ini diborgol untuk mengantisipasi agar tidak kabur lagi.
Berdasarkan pengakuan Udin, dirinya mnerampok anggota polisi lantaran ditipu rekannya Amar. Dimana saat itu pada tahun 2012, Amar mengajaknya merampok anggota polisi yang sedang bersepeda motor, dengan menggunakan senpira serta pisau. "Saya pakai pisau, tapi Amar pakai senpi," ujarnya.
Amar yang lebih dulu tertangkap, ternyata bernyanyi bahwa aksinya itu tidak sendirian, melainkan bersama Udin. “Mungkin karena dia bernyanyi, jadi saya jadi buronan dan ditangkap saat kondisi seperti ini," katanya sembari mengatakan baru kali ini melakukan tindak pidana.
Sementara Karnia (50), ibu kandung Udin, yang mendampingi anaknya di rawat di RSUD, Jum’at (12/9), meminta polisi untuk tidak langsung menahan anaknya, sebelum luka bacok yang dideritanya sembuh. "Saya mohon Pak, jangan dibawa dulu. Sebelum sembuh, saya minta nyawa, kasihan dia," pinta ibu Udin.
Ditambahkannya, dia bisa terima bila anaknya ditahan karena kasus lama yang dilakukannya. Namun dirinya tidak akan tinggal diam, terhadap kasus baru yang menimpa anaknya. "Saya juga akan melaporkan kasus yang menimpa anak saya karena jadi korban penganiayaan dan perampokan," ungkapnya.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk, melalui Kanit Pidum Ipda Irwan Sidik SH, membenarkan bila tersangka Udin merupakan buronan polisi atas kasus perampokan terhadap anggota polisi dua tahun lalu. Tersangka bersama rekannya Amar, yang lebih dulu ditangkap mencoba merampok motor anggota polisi, dengan senpi dan sajam, dan akhirnya berhasil ditangkap. (cr07/Cr04)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. https://starcarehospital.com/
  16. https://2021internationalyearfortheeliminationofchildlabour.org/
  17. https://www.bangkokchristianhospital.org/
  18. centre-luxembourg.com
  19. tradition-jouet.com
  20. agriculture-ataunipress.org
  21. eastgeography-ataunipress.org
  22. literature-ataunipress.org
  23. midwifery-ataunipress.org
  24. planningdesign-ataunipress.org
  25. socialsciences-ataunipress.org
  26. communication-ataunipress.org
  27. surdurulebiliryasamkongresi.org
  28. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  29. www.kittiesnpitties.org
  30. www.scholargeek.org
  31. addegro.org
  32. www.afatasi.org
  33. www.teslaworkersunited.org
  34. www.communitylutheranchurch.org
  35. www.cc4animals.org
  36. allinoneconferences.org
  37. upk2020.org
  38. greenville-textile-heritage-society.org
  39. www.hervelleroux.com
  40. crotonsushi.com
  41. trainingbyicli.com
  42. www.illustratorsillustrated.com
  43. www.ramona-poenaru.org
  44. esphm2018.org
  45. www.startupinnovation.org
  46. www.paulsplace.org
  47. www.assuredwomenswellness.com
  48. aelclicpathfinder.com
  49. linerconcept.com
  50. puspresnas.id
  51. ubahlaku.id
  52. al-waie.id
  53. pencaker.id
  54. bpmcenter.org
  55. borobudurmarathon.id
  56. festivalpanji.id
  57. painews.id
  58. quantumbook.id
  59. radlab.org
  60. hutanpapua.id
  61. bangkutaman.id
  62. rmolsorong.id
  63. investigasi.id
  64. www.transloka.id
  65. www.desbud.id
  66. allnews.id
  67. karangtanjung-desa.id