Mulai Jajaki Calon Pendamping |
|
|
|
Written by Administrator
|
Sunday, 14 September 2014 18:37 |
MUARA ENIM - Meski belum menyampaikan secara terang terangan dan terbuka kepada masyarakat, ternyata kandidat Calon Bupati (Cabup) Kabupaten PALI icumbent, Ir H Heri Amalindo secara diam diam mulai menjajaki kandidat calon Wakil Bupati (Cawabup) yang akan mendampinginya. Indikasi itu adanya pembicaraan tertutup yang dilakukannya dengan orang kepercayaannya. “Beberapa waktu lalu, pak Heri memang ada berbincang kepada saya secara empat mata meminta pendapat saya kriteria Calon Wakil Bupati (Cawabup). Namun dia belum menyampaikan secara terang terangan. Lantas saya menyampaikan pendapat kepadanya yang bersifat secara umum saja,” jelas Ketua Partai Golkar PALI, Edi Suprianto SH yang merupakan orang kepercayaan Heri Amalindo. Sementara itu, saat ini berbagai spekulasi mulai bermunculan nama nama kandidat Cawabup PALI yang akan mendampingi Cabup incumbent Heri Amalindo pada Pemilukada nanti. Nama nama tersebut diantaranya, Devi Harianto SH MH (kader Partai Demokrat yang kini anggota DPRD Muara Enim), Firdaus Hasbullah SH (PLt Ketua DPC Partai Demokrat PALI), Irwan ST (Kader Partai Golkar PALI), H Darmadi Suhaimi SH (Kader Partai PAN PALI). Meski saat ini spekulasi kandidat Cawabup yang akan mendampingi Cabup incumbet Heri Amalindi mulai bermunculan, namun pelaksanaan Pilkada tersebut apakah akan dilakukan secara langsung dipilih masyarakat atau pemilihan melalui DPRD belum ada kepastian. Soalnya KPUD Muara Enim selaku lembaga yang menyelenggarakan Pilkada PALI masih menunggu hasil keputusan pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Pilkada yang tengah dibahas DPR-RI. “Masalah Pemilukada PALI kita masih menugggu hasil keputusan RUU tersebut yang kabarnya akan disahkan pada tanggal 26 September ini. Sehingga kita belum bisa berbuat banyak,” jelas Ketua KPUD Muara Enim, Rohani SH, Kamis (11/9). Begitu juga masalah pengisian keanggotaan DPRD PALI hasil Pemilu Legislatif lalu, pihaknya masih menunggu regulasi dari KPU pusat. ”Saat ini KPU pusat masih melakukan pembahasan regulasi mengenai pengisian keanggotaan DPRD untuk Daerah Otonomi Baru. Pada pertengan bulan ini rencananya akan dilakukan rapat kordinasi dengan KPU pusat,” ujar Rohani.(luk)
|