SIDOARJO - Tim nasional Indonesia berhasil meraih hasil positif saat menghadapi laga persahabatan kontra Malaysia yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, kemarin (Minggu, 14/9) sore WIB. Begitu 90 menit laga tuntas, anak asuh Alfred Riedl menang dua gol tanpa balas.
Seperti diperkirakan, Malaysia memberikan perlawanan sengit. Terbukti, saat laga bari memasuki menit ketiga Harimau Malaya --julukan Timnas Malaysia-- sudah membahayakan gawang Indonesia. Akselerasi Noorsahrul Idlan Talaha di sisi kiri pertahanan Indonesia berhasil membuatnya masuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras. Bola gagal dijangkau I Made Wirawan, kiper Timnas Merah Putih. Beruntung bola masih membentur tiang.
Ancaman belum berakhir. Bola liar kemudian dikuasai salah satu pemain Malaysia dan mengopernya ke depan gawang. Sayang salah seorang pemain Malaysia yang berdiri bebas gagal menjaga akurasi tendangannya. Gawang Made Wirawan pun selamat karena bola melayang di atas gawang.
Sebagai musuh bebuyutan, Malaysia tak memberi kesempatan tuan rumah mengembangkan permainan di menit-menit awal hingga separuh babak pertama. Malaysia mampu merepotkan Indonesia selama 25 menit dan terus memberikan tekanan.
Indonesia baru bisa keluar dari tekanan setelah 25 menit berada di bawah teros tim tamu. Namun trio pemain menyerang Indonesia yakni Zulham Zamrun, Samsul Arif, dan Irfan Bachdim masih sulit menembus pertahanan Malaysia.
Di menit 41 Samsul merangsek di sisi kanan dan dari sudut sempit ia coba melepaskan tembakan namun masih melebar dari sasaran. Dua menit kemudian giliran Zulham yang mendapat umpan diagonal dari Bachdim dan bola dikuasai dengan baik. Namun kiper Malaysia Abdul Kadir mampu meredam tembakan Zulham.
Di 20 menit akhir babak pertama, giliran Malaysia yang tak diberi kesempatan untuk menyerang. Namun memasuki waktu injury time, Malaysia sempat mengejutkan tuan rumah. Gawang I Made Wirawan hampir kebobolan setelah kemelut di kotak penalti membuat Azmi Muslim mampu menguasai bola dan melepas tembakan keras. Beruntung I Made mampu menutup ruang tembak dan bola hanya menyamping. Babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Indonesia masih menguasai pertandingan dengan mengandalkan kecepatan Samsul, Zulham, dan Rizki Pora serta pergerakan tanpa bola dari Bachdim. Beberapa kali serangan dilancarkan dan mengancam gawang Abdul Kadir.
Namun gol baru hadir ketika laga melewati sejam, tepatnya di menit ke-67 melalui gol bunuh diri. Berawal dari pergerakan Rizki di sisi kiri diakhiri dengan crossing ke depan gawang. Bachdim sudah siap menerima bola. Namun bek Malaysia Muslim Ahmad, berhasil memotong umpan. Sayang bola malah berbelok mengarah ke gawang sendiri dan gagal dihalau Abdul Kadir.
Tertinggal, Malaysia berusaha meningkatkan serangan untuk mengejar. Namun usaha mereka terbentur para pemain Indonesia yang semakin agresif setelah unggul. Tekanan terhadap Malaysia justru makin kuat. Menit ke-81 Indonesia juga punya kans memperlebar keunggulan melalui tendangan bebas Firman Utina. Sayang bola yang mengarah ke Samsul di tiang dekat, berhasil dipotong bek Malaysia sebelum bisa disundul oleh Samsul.
Samsul akhirnya benar-benar bisa menjebol gawang Malaysia di menit ke-88. Diawali aksi gelandang bertahan Toni Sucipto di sisi kiri, mantan pemain Sriwijaya FC ini memberikan umpan silang ke depan gawang. Samsup yang tidak terkawal dengan ketat, berhasil mendahului lawan. Sambil terbang ia menanduk bola ke dalam jala Kadir. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga laga usai. (har/dbs)