INDRALAYA - Diduga tidak transparan dalam laporan ADD (Alokasi Dana Desa), Pjs Kades Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir (OI), Mul (35) dan keponakannya, Gof (32) tiba-tiba mengeroyok Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Sayudin (45). Akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka lebam dibagian wajah.
Aksi kriminal itu terjadi
Sabtu (13/9)
sekitar pukul 10.00 WIB di rumah Pjs Kades Rantau Alai, setelah mengambil uang transportasi untuk pengurusan berkas ADD.
Saat disambangi dikediamannya kemarin, Sahyudin mengaku sudah divisum di Puskemas setempat. Ia menceritakan kejadian tersebut berawal dari hasil rapat desa, terkait laporan dana ADD kepala desa yang dinilai tak transparan kepada perangkat.
"Setelah itu, dio (kades) nyuruh aku datang ke rumahnyo untuk ngambek duit itu. Waktu aku datang, kedua pelaku sedang menyiram bunga. Aku ditanya, mau ngambil uang operasional itu? Tanya PJS kepada saya. Jawab saya iya. Setelah uang diambil dan ditanda tangani tanda terima. Oknum PJS langsung menghadiahkan bogem mentah kepada saya diikuti keponakan, gof. Takut kejadian lebih parah lagi, saya langsung lari dan melaporkan ke polisi," aku Sayudin.
Lanjut Sayudin, setelah melaporkan kejadian tersebut, dirinya mengaku kecewa dengan lambannya sikap petugas Polsek yang baru akan memanggil saksi dan pelaku dalam dua hari kedepan. "Inikah sudah masuk pasal pengeroyokan. Seharusnya pelaku langsung ditangkap untuk dimintai keterangan. Bukan malahan dipanggil melalui surat. Lambat laun, masalah ini akan menimbulkan gejolak," ujar korban, kemarin. Terpisah, Kapolsek Rantau Alai, AKP Indra saat dihubungi via ponsel mengatakan, baru mengetahui adanya laporan tersebut. Namun dirinya, belum bisa memberikan komentar menggingat masih berada di luar kota. ‘’Keterangan korban dan hasil visum korban sudah kita mintai. Tinggal lagi menunggu keterangan saksi-saksi, lalu akan di proses," ujarnya. Saat dikonfirmasi, Camat Rantau Alai, Guntur YS mengaku, baru mengetahui hal ini kemarin. "Barusan ado yang ngasih tau bahwa ado kejadian demikian. Namun penyebabnyo aku dak tau pasti," ujarnya. (din) |