PALEMBANG - Sedikitnya 451 jamaah haji Kloter 1 Debarkasi Palembang, mendarat dengan selamat, di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sabtu (11/10), pukul 05.10 WIB. Kedatangan mereka sedikit terlambat dari jadwal semula pukul 03.25 WIB. Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Hambali MSi, yang menyambut langsung kedatangan para jamaah di bandara mengatakan, Kloter 1 terdiri dari jamaah asal OKI, dan Palembang. Jumlah mereka saat berangkat adalah 450 orang, termasuk lima petugas. Namun ada satu jamaah yang meninggal di Tanah Suci, dan ada dua jamaah tanazul (pindahan dari kloter lain,red) yang bergabung, sehingga total jamaah yang pulang berjumlah 451 orang.
“Satu jamaah meninggal adalah Siti Arwati Adam (66), asal OKI, yang meninggal di Pemondokan Mekah, pada 26 September yang lalu. Sedangkan dua jamaah tanazul yang memutuskan pulang lebih awal adalah Chair Jauhari Hamdan, dari Kloter 3, dan Pandiarsyah Musthafa, dari Kloter 10,” jelas Hambali.
Dia bersyukur proses pemulangan jamaah Kloter 1 berjalan lancar. Meskipun ada 10 jamaah yang mesti dibawa dengan bantuan mobil ambulance, karena kelelahan dan kondisi fisik yang lemah. Namun, setelah diperiksa tim kesehatan PPIH Debarkasi Palembang, mereka dinyatakan dalam keadaan baik, dan diizinkan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Humas PPIH Debarkasi Palembang H Saefudin Latief menambahkan, setelah tiba di Asrama Haji, jamaah masih harus melalui sejumlah proses penerimaan sebelum diizinkan pulang ke rumah. Mereka masuk aula terlebih dulu untuk dicek suhu tubuhnya dengan termo scanner, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, sebagai antisipasi atas menyebarnya virus ebola.
“Di aula juga, paspor jamaah yang sudah melalui proses BCM (border control management) akan dikembalikan ke pemiliknya masing-masing. Dengan menunjukkan paspor, jamaah bisa mengambil tas barang bawaannya. Sedangkan untuk pengambilan koper besar dan air zam-zam, jamaah bisa mewakilkan kepada keluarga atau dikoordinir panitia daerah dengan syarat menunjukkan paspor,” jelasnya.
Khusus jamaah Kloter 1 asal OKI, pengambilan koper besar dan air zam-zam dikoordinir oleh panitia daerah. Jamaah nantinya bisa mengambilnya di Kantor Kemenag Kabupaten OKI. Untuk kepulangan Kloter 2, lanjut Saefudin, menurut jadwal jamaah asal Muara Enim, dan Palembang tersebut, akan tiba di Palembang, pada 12 Oktober pukul 10.25 WIB. (ety)