PALEMBANG - Kondisi kabut asap yang semakin pekat akhir-akhir ini di Kota Palembang, ternyata menarik perhatian Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, namun belum juga mendapatkan hasilnya.
“Untuk itu saya sudah menegur kepala daerah yang daerahnya banyak terjadi kebakaran lahan dan hutan, seperti di daerah OKI misalnya. Saya minta kepada bupatinya supaya lebih tanggap lagi mengenai hal ini,” tegas Alex kepada sejumlah wartawan di kantornya, belum lama ini.
Menurut Alex, lantaran permasalahan kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan asap di Sumsel belum tuntas, maka kewenangan gubernur harus ditambah. Yakni melalui koordinasi dengan bupati dan walikota yang daerahnya banyak kebakaran hutan dan lahan.
“Apakah itu akan diberikan reward atau juga diberikan sanksi kepala daerah tersebut. Akan tetapi, kita baik-baik sajalah,” lanjutnya.
Ditengah kondisi permasalahan asap yang tak juga kunjung menemukan titik terang, Alex sedikit geram dengan sejumlah SMS yang masuk ke ponselnya yang menyatakan bahwa pemerintah tidak tanggap dengan permasalahan asap. Bahkan, pengirim SMS tersebut mengancam akan melakukan demo besar-besaran sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja pemerintah.
“Silahkan yang ingin demo ikut tim darat untuk memadamkan api, atau ikut helikopter yang melakukan waterbombing. Kurang apalagi usaha kita, sudah mengerahkan lima helikopter untuk melakukan waterbombing dan satu pesawat untuk melakukan hujan buatan. Masalahnya sekarang, awannya tidak ada di atas Sumsel, hanya hujan yang bisa menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya.(ety)