JAKABARING - Gerakan bawah tanah (diam-diam) Manajemen Sriwijaya FC dalam membentuk tim musim depan mulai terbukti. Manajemen mengklaim telah merampungkan pembentukan tim sekitar 90 persen. “Bisa dikatakan tim kita sudah terbentuk 90 persen. Sisa waktu ini terus dilengkapi, targetnya 1 Desember nanti, 95 persen,” kata Manajer SFC Robert Heri.
Ketika dicecar soal komposisi tim, Robert tampaknya masih belum ingin mengumbarnya ke publik. Dirinya beralasan, ada beberapa pemain bintang yang masih terikat kontrak di klub lamanya. Sehingga secara etika, pihaknya ingin menjaga suasana kondusif. “Tidak etis diumumkan sekarang. Apabila kontraknya telah berakhir dengan klub lamanya, langsung diumumkan,” sambungnya. Catatan Palembang Pos, Manajemen baru secara resmi melepas Ahmad Sumardi, Hamzah, dan Frank Ongfiang dari tim musim lalu. Namun, Manajemen pernah berujar bahwa maksimal hanya enam pemain inti musim lalu yang bertahan (diluar pemain cadangan). Informasi yang berkembang, Lancine Kone, Erol Iba, Vendry Mofu, juga bakal dilepas. Jumlah tersebut bertambah dengan deretan pemain cadangan, semisal Firdaus Ramadhan dan lainnya. Sedangkan pemain yang sudah menandatangani perpanjangan kontrak adalah Abdoulaye Youssouf Maiga, sementara Syakir Sulaiman dan Asri Akbar segera menyusul. Sementara Rishadi Fauzi, Jeki Arisandi sudah terikat kontrak dua tahun. Kemudian Anis Nabar, Hapit Ibrahim, Rizky Dwi Ramadhan, Alan Martha, Ickhsan Kurniawan, memiliki kontrak tiga tahun. Belum lagi rencana Manajemen mempromosikan beberapa pemain SFC U-21 musim ini. Pemain baru yang santer disebut-sebut sudah deal, Fachrudin Wahyudi, stoper asal Persepam Madura. “Memang kalau untuk pemain SFC U-21, aka nada promosi. Tetapi kita sangat selektif dan akan dipilih sesuai kebutuhan,” pungkas Robert. (kie)
|