JAKABARING - Selain punya kualitas dan loyalitas, Manajemen dan pelatih sepakat untuk mendatangkan pemain dengan attitude (perilaku) baik. Tidak tanggung-tanggung, Manajemen akan menuangkannya dalam kontrak yang akan ditandatangani oleh seluruh pemain. “Nanti seluruh pemain dalam kontraknya akan dicantumkan soal attitude. Supaya nantinya

suasana tim kondusif dan pemain tidak berbuat hal-hal yang meresahkan,” ucap Manajer Sriwijaya FC Robert Heri.
Musim lalu, Manajemen mendapat pelajaran berharga dari gelandang asing Frank Olivier Ongfiang. Pemain yang pernah merumput bersama klub serie A Italia, Palermo ini dinilai tidak memiliki attitude yang baik. Akibatnya Manajemen memecat sang pemain sebelum kontraknya habis.
Sejumlah pemain lokal, termasuk penggawa asing Abdoulaye Maiga sempat meluapkan kekesalan kepada Ongfiang. Beruntung situasi tersebut tidak berkembang hingga bentrokan fisik.
“Kasus Ongfiang merupakan pelajaran penting bagi Manajemen. Kita tidak ingin musim depan terulang lagi,” urainya.
Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini, sikap yang baik dari pemain akan membuat tim kondusif. Dijelaskannya, dalam sepakbola, tim harus solid agar dapat tampil maksimal.
“Apalagi untuk pemain asing yang harusnya jadi contoh bagi pemain lokal. Terlebih lagi di Sriwijaya FC banyak pemain muda yang diorbitkan. Jangan sampai jadi contoh buruk,” ulasnya.
Penandatanganan kontrak bagi pemain baru, informasinya akan dilangsungkan 1 Desember mendatang. Bersamaan dengan itu, latihan untuk persiapan kompetisi mendatang, mulai dilakukan. (kie)