PALEMBANG - Pembangunan kawasan wisata di Pulau Kemaro saat ini terus berlanjut. Selain dermaga, pelataran dermaga, juga dibangun bungalow di pinggiran Sungai Musi yang berada sekitar 500 meter dari pagoda. Pembangunan bungalow ini kini sudah rampung sekitar 30 persen. Kepala Dinas PU Cipta Karya, Anna Heryana mengatakan, pengerjaan 15 unit
bungalow ini ditargekan Desember mendatang selesai dibangun. “Bungalow ini dibuat dua lantai. Dananya untuk satu bungalow itu sekitar Rp 200 juta-Rp 250 juta. Totalnya Rp 3,75 miliar” terangnya, di sela-sela kunjungan Wawako Palembang ke Pulau Kemaro, kemarin. Kedepan, sambung Anna, pihaknya berencana menambah kembali bungalow sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) serta tergantung dari kebutuhan pengunjung. “Nanti memang akan ditambah lagi, tapi kita selesaikan dulu yang ada sekarang ini,” ujarnya. Diakui Anna, pembangunan bungalow ini awalnya sempat terhambat. Pasalnya, lahan tempat lokasi pembangunan tersebut banyak diklaim oleh warga setempat. “Padahal itu milik Pemkot Palembang, tapi banyak juga yang klaim. Ini yang membuat sempat tersendat, tapi sekarang sudah bisa diantisipasi,” jelas dia. Sementara Wakil Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengungkapkan, Pemkot Palembang memang ingin mempercantik Pulau Kemaro sehingga menjadi salah satu tujuan wisata di Palembang. Untuk saat ini masih dalam pengerjaan yaitu dermaga, pelataran dermaga serta bungalow. “Semua dinas diminta untuk saling koordinasi guna pembangunan kawasan wisata di Pulau Kemaro ini. Sekarang yang sudah bergerak membangun Dishub, PU BM-PSDA serta PU CK. Nanti, setiap dinas akan membangun di kawasan ini,” katanya saat kunjungan ke Pulo Kemaro. Dijelaskannya, ketiga dinas tersebut memiliki pekerjaan masing-masing. Seperti Dishub membuat pelataran dermaga, PU BM-PSDA membuat dermaga, sedangkan PU CK membuat bungalow. “Kalau dermaga dari Dinas PU-BM itu sudah rampung 90 persen. Kemudian, pelataran dermaga Dishub rampung 60 persen dan Untuk progressnya sendiri, pengerjaan dermaga sudah mencapai 90 persen, Untuk pelataran dermaga 60 persen sedangkan untuk Bungalo baru mencapai 30 persen,” terangnya. Harno berharap, dengan selesainya pembangunan bungalow dan dermaga ini, diharapkan dapat menjadi start awal untuk pembangunan kawasan wisata menyeluruh di Pulau Kemaro. “Nanti kalau ada wisatawan yang ingin menikmati pemandangan Sungai Musi, bisa menginap di Bungalow Pulau Kemaro ini,” jelas dia. Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan fasilitas sarana transportasi yang memadai untuk wisatawan termasuk sarana pendukung lainnya. “Kita juga memberikan kesempatan kepada investor yang ingin mengembangkan usahanya di Pulau Kemaro ini. Kalau sekarang ini, memang masih menggunakan dana dari Pemkot. Tetapi kalau nanti memang ada investor yang berminat, ya silahkan karena luas tanah milik Pemkot sendiri di Pulau Kemaro yaitu 30 hektare,” pungkasnya. (ika)
|