JAKABARING - Manajemen Sriwijaya FC hingga saat ini masih berusaha menutup rapat skuadnya musim depan. Namun yang pasti, lini belakang menjadi lini yang paling banyak dirombak.
Faktanya data kebobolan musim lalu yang sangat buruk, yakni kemasukan 29 gol dari 20 pertandingan. Salah satu posisi di lini belakang yang kini tengah menjadi sorotan adalah bek kanan. Apalagi beberapa pemain yang musim lalu biasa menempati posisi itu sudah dilepas, yaitu M Hamzah, M Sobran dan Ahmad Sumardi.
Nama yang mencuat adalah bek kanan Mitra Kukar Zulkifli Syukur. Zulkifli Syukur sendiri belakangan memang mulai tergantikan posisinya di Mitra Kukar oleh pemain muda Abdul Gamal, dan disebut mulai mencari pelabuhan baru kedepannya. Namun pemain asal Makassar yang juga pernah memperkuat Persib Bandung dan Arema Indonesia ini belum bisa berkomentar banyak karena masih terikat kontrak hingga November mendatang.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri hanya berujar yang banyak diubah adalah lini belakang. “Belakang yang paling banyak berubah. Sedangkan posisi lainnya ada juga pemain baru, tapi sedikit,” ucapnya.
Demi memperkuat lini belakang, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini memang sangat fokus untuk mengejar pemain timnas. Berdasarkan pengalamannya, pemain timnas dianggap senjata ampuh untuk meningkatkan kekuatan tim.
“Silahkan saja berspekulasi. Saya belum bisa menyebutkan sang pemain. Soalnya masih terikat kontrak di klub lamanya,” urainya.
Dari skuad musim lalu, disebut hanya pemain asing Abdoulaye Youssouf Maiga dan bek kiri Jecky Arisandi yang akan tetap bertahan musim depan. “Untuk lebih lengkapnya pengumuman pemain, nanti ada waktunya,” tutup Robert. (kie)