Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Perampok Tewas Dimassa PDF Print E-mail
Friday, 14 November 2014 14:33

BATURAJA – Tindakan main hakim sendiri oleh warga, kembali menelan korban jiwa. Kali ini, satu dari dua perampok tewas setelah dimassa warga. Perampok tewas itu Taufik (23), warga Desa Cahaya Marga, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Ia tewas setelah melakukan aksi perampokan di kediaman korban Yadi (38), warga Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (14/11) malam. Taufik tewas dimassa warga menggunakan kayu dan sajam, serta sempat dirawat di RSUD Dr Ibnu Soetowo Baturaja.
Dari informasi yang diterima di lapangan, kejadian bermula sekitar pukul 20.30 WIB, Yadi yang menjadi sasaran pelaku saat itu sedang tiduran di dalam rumah. Tiba-tiba dua orang mendobrak pintu rumahnya. Dimana satu dari dua pelaku mengeluarkan pisau langsung menusuk korban.
Beruntung korban cepat menyadari hal itu, dan bisa menghindar dari serangan senjata tajam pelaku. Korban kabur ke belakang rumah. Awalnya pelaku masih mengejar. Melihat korban masuk ke belakang rumah mengambil pisau untuk melawan, kedua pelaku kabur ke luar rumah.
Sial bagi pelaku, rupanya di sekitar rumah korban masih banyak warga yang beraktifitas. Mendengar teriakan korban, warga langsung berdatangan, dan mengejar kedua pelaku. Untuk menyelamatkan diri dari massa, kedua pelaku pun menceburkan diri ke sungai. "Dua pelaku loncat ke sungai. Motor dikendarai pelaku tertinggal di depan rumah korban. Warga yang marah langsung membakar motor pelaku," kata seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan.
Usai membakar kendaraan kedua pelaku, ratusan warga belum puas, dan mencari kedua pelaku. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan salah seorang pelaku di depan RBM, tidak jauh dari lokasi kejadian. "Langsung warga hajar pelaku hingga babak belur. Pelaku tidak lain tetangga korban yang berprofesi sebagai penjual bakso bakar, dan warga langsung mendatangi rumah yang dikontrak pelaku," kata si warga.
"Dari situ ketahuan jika pelaku merupakan perantau yang mengontrak di desa setempat. Kedua pelaku memang sengaja ngontrak untuk menggambar, sebelum melakukan perampokan. Di kontrakan pelaku warga melihat satu unit motor lagi. Warga yang marah langsung membakar motor tersebut," katanya.
Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari warga yang mengatakan jika seorang pelaku berhasil ditangkap. “Saat menerima laporan, kita langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, ketika polisi sampai di TKP, yakni di depan RBM lama Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Timur, pelaku sudah sekarat dengan tangan terikat. Saat itu juga kita langsung membawa pelaku ke RSUD Ibnu Soetowo, namun nyawa pelaku tidak tertolong, dan akhirnya meninggal," kata Kapolres.
Kepada wartawan, Kasatreskrim Polres OKU AKP Zulfikar SH menambahkan, modus kedua pelaku cukup terorganisir. Keduanya sudah merencanakan aksi perampokan, dengan cara menyewa rumah di lokasi dekat targetnya, dan berpura-pura menjadi pedagang bakso bakar keliling.
“Mungkin saat jualan, kedua pelaku mengintai rumah sasarannya. Kita juga mengamankan dua unit sepeda motor yang sudah dibakar oleh warga, yakni jenis Yamaha Mio Nopol BG 4991 ZV, dan motor Yamaha RX King tanpa pelat," katanya.

#Bergulat dengan Polisi, Bandit Tewas Ditembak
Sementara itu, seorang bandit Syaiful (40), dan juga DPO perampokan lintas provinsi, tewas mengenaskan. Tersangka dengan catatan 40 kasus perampokan itu, tewas setelah dua peluru bersarang di dada, dan paha kirinya.
Penyergapan Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini, terjadi ketika tersangka sedang berada di kediaman temannya, di Desa Karang Anyar, Kamis (13/11), sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam penyergapan itu, tersangka melakukan perlawanan dengan mengejar serta menyerang anggota menggunakan senjata tajam (sajam), hingga terjadi pergulatan.
Pergulatan sengit antara Target Operasi (TO) dan polisi baru berakhir setelah tersangka bertekuk lutut pasca peluru bersarang di dada, dan kaki kirinya. Bahkan tersangka menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi penangkapan. Selanjutnya mayat tersangka dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah Lubuklinggau.
Kapolres Mura AKBP Nurhadi Handayani, melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian menjelaskan, bahwa tersangka sudah menjadi DPO Polres Mura sejak tahun 2008. Tersangka juga jadi DPO di Provinsi Jambi. Dalam aksinya tersangka bersama kawanannya berjumlah 4-5 orang, bersenjata api (senpi) dikenal sadis, dan tidak segan-segan melukai, maupun membunuh korbannya bila melakukan perlawanan.
"Tersangka terlibat 40 Laporan bahkan lebih, sudah TO kita dan DPO sejak tahun 2008. Dia dikenal licin karena beberapa kali dilakukan penangkapan, selalu berhasil kabur dari kejaran kita," kata Teddy.
Untuk diwilayah hukum Mura, tambah Teddy, tersangka dan kawanannya kerap beraksi di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di area Muratara. ‘’Dua diantara kawanan tersangka lain Sulfalul, dan Egi, juga tewas karena melakukan perlawanan, sedangkan satu lagi rekan tersangka masih DPO," terangnya.
Lebih lanjut Teddy mengatakan, tersangka dengan kawanannya itu merupakan terduga otak pelaku pembakaran Mapolsek Muara Rupit, dan Mapolsek Rawas Ulu, pada 2 Juli 2013. Pembakaran itu dipicu tewasnya terduga pelaku curas, Herlika alias Heri, di perkebunan karet Jalinsum, di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, yang ditembak oleh Timsus Reskrim Polres Mura.
Herlika bersama tersangka Syaiful masih memiliki hubungan keluarga. Saat akan ditangkap keduanya tengah berada di kebun karet. Salah satu dari mereka (Herlika) melakukan perlawanan, sehingga polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan hingga tewas. Sedangkan tersangka Syaiful saat itu berhasil melarikan diri.
"Tewasnya Herlika, berbuntut pada aksi pembakaran Mapolsek Muara Rupit, yang terjadi pada 2 Juli 2013, sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian berlanjut pada aksi pembakaran Mapolsek Rawas Ulu, yang hanya berjarak sekitar 500 meter," pungkas Teddy. (len/yat)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://www.centre-luxembourg.com/
  10. https://jaknaker.id/
  11. pencaker.id
  12. tradition-jouet.com
  13. agriculture-ataunipress.org
  14. eastgeography-ataunipress.org
  15. literature-ataunipress.org
  16. midwifery-ataunipress.org
  17. planningdesign-ataunipress.org
  18. socialsciences-ataunipress.org
  19. communication-ataunipress.org
  20. surdurulebiliryasamkongresi.org
  21. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  22. www.kittiesnpitties.org
  23. www.scholargeek.org
  24. addegro.org
  25. www.afatasi.org
  26. www.teslaworkersunited.org
  27. www.communitylutheranchurch.org
  28. www.cc4animals.org
  29. allinoneconferences.org
  30. upk2020.org
  31. greenville-textile-heritage-society.org
  32. www.hervelleroux.com
  33. crotonsushi.com
  34. trainingbyicli.com
  35. www.illustratorsillustrated.com
  36. www.ramona-poenaru.org
  37. esphm2018.org
  38. www.startupinnovation.org
  39. www.paulsplace.org
  40. www.assuredwomenswellness.com
  41. aelclicpathfinder.com
  42. linerconcept.com
  43. puspresnas.id
  44. ubahlaku.id
  45. al-waie.id
  46. pencaker.id
  47. bpmcenter.org
  48. borobudurmarathon.id
  49. festivalpanji.id
  50. painews.id
  51. quantumbook.id