Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Bandar Kantongi Inek Rp 500 Juta PDF Print E-mail
Wednesday, 19 November 2014 14:38

JAKABARING - Pemasaran narkoba jenis ekstasi alias inek sebanyak 2.528 butir logo love warna pink, berhasil dihentikan Sat Res Narkoba Polresta Palembang pimpinan Kompol Marulli Pardede SIk. Esktasi senilai lebih kurang Rp 500 juta atau setengah miliar itu, rencananya diedarkan ditempat hiburan di metropolis. Narkoba itu disita dari kantong plastic di dashboard mobil Toyota Fortuner hitam Nopol 1507 FB, yang dikendarai sang Bandar Riski (23), warga Aceh Besar, Aceh. Riski sendiri ditangkap Selasa (18/11), pukul 17.00 WIB, saat mobil melintas di Jalan Jenderal Sudirman, depan Masjid Agung, Palembang.
Awalnya polisi mendapat kabar, kalau akan ada transaksi narkoba dalam jumlah besar di lokasi kejadian. Bahkan, informasi didapat, kalau bandarnya dari Aceh Besar, bahkan beberapa jam sebelum transaksi, sudah berada di Kecamatan Sungai Lilin, Muba. Setelah diincar, sang Bandar muncul, hingga langsung dilakukan penggerebekan.
Sadar dirinya dikepung polisi, Riski mencoba kabur, namun dapat diamankan. Sekujur tubuh Riski digeledah, namun tak ditemukan barang bukti. Alhasil, pencarian polisi membuahkan hasil, setelah menyita barang bukti di dashboard mobil yang dikendarainya. Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti ribuan butir inek, digiring ke Mapolresta Palembang.
Kepada polisi, Riski mengaku kalau narkoba itu akan dipasarkannya di tempat hiburan di metropolis, dan sejumlah pembeli lainnya. ‘’Barang aku diambil dari kawan inisialnya Mr (DPO), di sekitar Masjid Agung Palembang. Sudah dua kali aku ambil barang sama dia, pertama sebanyak 2.000 butir sekitar Rp 400 juta. Uangnya untuk kebutuhan hidup, tidak ada pekerjaan hari-hari, jadi inilah jalan pintasnya Pak,” ungkap pria bertubuh kurus ceking ini.
Sedangkan saat ditanya apakah dirinya mengonsumsi barang narkoba? tersangka mengelak. “Hanya bisnis saja Pak, sebutir barang ini aku lempar ke tempat hiburan. Sekarang lagi mahal apalagi yang warna pink love ini, sekitar Rp 200 ribuan harganya perbutir. Lumayan untungnya Pak, setiap aku ambil barang aku diupah sekitar Rp 2-3 juta sama Mr (DPO) Pak,” timpalnya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kasat Res Narkoba Kompol Marulli Pardede SIk menegaskan, pihaknya telah mengamankan narkoba senilai setengah miliar lebih dari pelaku yang merupakan bandar jaringan Sumatera ini. “Kita duga tersangka ini bandar narkoba, indikasinya dari jumlah barang haram yang kita dapatkan. Tidak mungkin seorang pemain atau kurir biasanya membawa barang nilainya banyak sekali, lebih dari setengah miliar ini. Kemudian kita lakukan pengembangan untuk memburu jaringan narkoba lintas provinsi dan Sumatera. Termasuk kita lakukan pengejaran sampai ke Sungai Lilin, di sebuah kontrakan, diduga tempat persembunyian jaringan mereka, namun mereka keburu kabur,” terang Ginting.
Mantan Kabid Humas Polda Sumsel ini juga tidak menampik, selain Palembang telah jadi pasar gelap narkoba, disinyalir ada usaha home industri narkoba jenis ekstasi tersebut. “Coba bayangkan apa jadinya kalau barang sebanyak ini masuk ke tempat hiburan, kemudian dikonsumsi. Termasuk anak-anak muda kita, seperti pelajar tentu akan sangat berbahaya. Makanya kita sangat membutuhkan masyarakat, untuk memberantas peredaran narkoba. Tidak menutup kemungkinan ada home industri ini, tapi masih kita selidiki,” terangnya.
Kasat Res Narkoba Kompol Marulli Pardede SIk juga menegaskan, pihaknya bakal menjerat pelaku dengan pasal berlapis. “Tersangka kita disinyalir sebagai Bandar, juga kurir ini bisa dijerat pasal 112 dan 114 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman diatas 7 tahun pidana penjara. Kita tidak tinggal diam, sedang kita kembangkan kasusnya,” tukas Marulli. (adi)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id
  55. radlab.org
  56. hutanpapua.id
  57. bangkutaman.id
  58. rmolsorong.id
  59. investigasi.id
  60. www.transloka.id
  61. www.desbud.id
  62. allnews.id
  63. karangtanjung-desa.id