PALEMBANG - Batalnya perekrutan Christian Vaquero, membuat manajemen dan pelatih bergerak mencari striker asing pengganti. Kali ini, seleksi diperketat agar tidak ada kesalahan non teknis seperti halnya Vaquero. “Masih proses, kita memang akan lebih ketat,” ucap pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo, kemarin. Dilanjutkan mantan arsitek timnas Indonesia ini, dirinya berharap striker asing yang akan ikut seleksi lebih dari satu orang. “Bagusnya dua atau tiga pemain, supaya ada kompetisi dan dilihat kemampuan masing-masing,” sambungnya. Pria yang akrab disapa Bendol ini tidak banyak bicara soal kriteria striker idamannya. Secara teknis, dirinya berharap sang pemain mampu melaksanakan tugasnya sebagai striker. “Yang haus gol, setiap peluang bisa cetak gol,” tegasnya. Sementara Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menjelaskan, saat ini sudah ada dua striker asing yang menawarkan diri. Namun belum pasti keduanya akan ikut seleksi di Surya Citra Media (SCM) Cup, 17 Januari ini. Robert menyebutkan, salah satu striker tersebut sudah ada di Indonesia dan telah merasakan atmosfir ISL. Sementara pemain yang satunya benar-benar baru. “Pemain yang belum pernah ke Indonesia ini sedang mengurus Visa,” imbuhnya. Seperti biasa, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini enggan membeberkan identitas sang pemain. Menurutnya, jika bocor ke publik, klub lain bisa membajak sang pemain. “Masih rawan, karena diincar klub lain juga,” tambahnya. Robert berharap perekrutan striker asing bisa dituntaskan di SCM Cup. Sehingga pelatih bisa fokus membentuk kerjasama tim dengan baik. “Mudah-mudahan saja, kita cari yang terbaik,” pungkasnya. (kie)
|