PADANG - Laga kedua akan dilakoni Sriwijaya FC di ajang Surya Citra Media (SCM) Cup, dengan menantang tuan rumah Semen Padang di stadion Haji Agus Salim, Padang, malam ini (Indosiar pukul 18.30 WIB). Faktor kelelahan sepertinya menjadi musuh utama tim Laskar Wong Kito. Bagaimana tidak, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan harus melakoni laga perdana kontra Persija yang dimenangi 1-0, kemarin pagi. Gol tunggal kemenangan Laskar Wong Kito lawan Persija dicetak oleh Ferdinand Sinaga pada menit ke-70 lewat tendangan bebas indah kaki kirinya.
Laga ini sedianya berlangsung Sabtu (17/1) malam. Namun, kondisi lapangan stadion H Agus Salim yang tergenang air akibat hujan deras, membuat laga ini harus digelar pagi kemarin, mulai pukul 08.30 WIB.
Selayaknya laga pra musim, kedua tim coba mengembangkan permainan dengan menguasai penguasaan bola. Namun, masalah finishing touch dan minimnya variasi membongkar pertahanan lawan, menjadi masalah yang masih meneripa kedua tim.
Pada babak pertama, Sriwijaya FC hanya melesakkan tiga tendangan ke arah gawang, sementara Persija tak berbeda jauh hanya membuahkan empat kali ancaman. Beruntung bagi Sriwijaya FC, sebuah peluang dari tendangan bebas, mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Ferdinand yang bertindak sebagai kapten kesebelasan.
Bagi Persija, ini menjadi kekalahan kedua dari Sriwijaya FC pada masa pra musim. Sebelumnya, Persija juga kalah adu penalti dari anak asuh Benny Dolo pada ajang Trofeo Persija. Namun, pelatih Persija, Rahmad Darmawan tidak terlalu memusingkan hasil ini.
“Secara umum sudah cukup puas dengan permainan anak-anak. Tapi tetap ada evaluasi yang harus dilakukan. Karena masa recovery yang sangat singkat, kemungkinan besar akan dilakukan rotasi pemain sampai 80 persen. Pemain yang belum main hari ini, besok akan masuk lineup,” kata Rahmad Darmawan, usai pertandingan.
Sementara kubu Sriwijaya FC pun tidak menyikapi berlebihan atas kemenangan ini. Pasalnya, tim pelatih punya sasaran lain dalam keikutsertaan di turnamen ini.
Dengan hasil ini, Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya sama-sama mengemas tiga poin, dengan catatn gol yang serupa, 1-0. Sebelumnya, Persebaya juga mampu membungkam tuan rumah Semen Padang dengan skor 1-0.
Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo melihat timnya kini dalam persoalan serius. “Pemain sangat kelelahan,” ucap pria yang akrab disapa Bendol ini.
Kelelahan yang dialami ini jelas luar biasa. Tim sejatinya sudah bersiap melakoni pertandingan pada Sabtu (17/01) malam. Praktis, secara fisik sudah lebih dulu kelelahan menunggu di stadion Haji Agus Salim. Sehingga kelelahan yang dialami menjadi double. “Recovery sangat sedikit, kita upayakan maksimal,” sambung Bendol.
Menurut mantan arsitek Timnas Indonesia ini, dirinya harus melakukan rotasi agar kebugaran para pemainnya tetap terjaga. Cukup riskan baginya memaksakan pemain yang tampil penuh di laga perdana dimainkan penuh saat lawan Semen Padang. “Tentu kita lihat juga kebugaran pemain itu, kalau siap tidak masalah,” urainya.
Khusus mengenai Semen Padang, pria bertubuh tambun ini menyebutkan, pastinya ingin meraup kemenangan. Sehingga pertandingan diperkirakan akan sangat menarik. “Semen Padang tentu tidak ingin malu lagi karena sudah kalah dalam laga pertama, kita sangat waspada,” imbuhnya.
Secara taktik, Bendol sudah berupaya mempelajari kekuatan dan kelemahan tim berjuluk Kabau Sirah itu. “Saya sudah cari tahu, tinggal diterapkan saja,” tambahnya.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri berpesan agar tidak terlalu memaksakan untuk habis-habisan. “Ini hanya ujicoba, pemain kelelahan, tidak perlu sampai cedera karena terlalu memaksakan,” harapnya.
Sementara pelatih Semen Padang Jafri Sastra menyebutkan, ada persiapan mental khusus untuk menghadapi Sriwijaya FC. “Sriwijaya FC diisi pemain bintang dan kandidat juara, tapi target kita adalah menang,” pungkasnya. (kie)

Perkiraan Pemain:

Semen Padang (4-4-2)
Jandia Eka (K), Septia Hadi, Saepulloh Maulana, Hengky Ardiles, Abdul Gamal, Yu Hyun Koo, Vendry Mofu, Hendra Bayauw, Esteban Vizcarra, Irsyad Maulana, Herman Dzumafo.
Pelatih: Jafri Sastra

Sriwijaya FC (4-3-3)
Dian Agus (K), Fathul Rohman, Fahrudin, Nanak, Wildansyah, Asri Akbar, Syakir Sulaiman, Morimakan Koita, Ferdinand Sinaga, Patrich Wanggai, Titus Bonai.
Pelatih: Benny Dollo