PALEMBANG - Di tahun 2015 ini banyak pemilik fashion menyajikan trend-trend busana barunya, untuk menarik minat pengunjung. Termasuk juga dilakukan Doa Ibu Collection (DIC), di Jalan Sukabangun II, Palembang. DIC menyajikan pakaian wanita, dress, anrok, gamis, hijab, dan tas-tas branded lainnya. Selain itu, pakaian anak juga dihadirkan di toko ini. “Sebenarnya fashion kita lebih ke wanita ABG, untuk pakaian anak-anak hanya melengkapi saja,” ujar Sherly pemilik Doa Ibu Colection. Ditambahkannya, fashion yang dihadirkan mengikuti trend yang ada di tahun ini. “Trend di tahun ini kan banyak menggunakan dress muslim, karena memang pertumbuhan umat islam di Indonesia memang yang sangat mendominasi. Jadi tak jarang jika masyarakat muslim khususnya muslimah selalu menginginkan model baju dress muslim yang modis,” kata Sherly. Baju muslim yang modis dan tidak kece, kata Sherly, adalah model baju gamis yang lebih simple, dan tidak banyak warna. “Karena menurut saya, tahun ini banyak main ke dasar yang nyaman dengan warna yang elegan, tidak banyak motif,” terangnya. Dalam menggeber pangsanya, penawaran yang diberikan yakni dengan kapasitas harga yang terjangkau, dan bisa dicicil. “Kita ada program yang namanya sistem cicil. Jadi, bagi pengunjung yang mau ngambil banyak, bisa dicicil. Dan kalau seandainya dalam memilih barang yang kurang disukai, namun sudah dibawa ke rumah, bisa dikembalikan dan ditukar. Dan itu bedanya fashion kita sama yang lain,” terang Sherly. Untuk kisaran harga yang diberikan yakni Rp 45 ribu sampai Rp 200 ribu, termahal jenis gamis. “Untuk jenis pakaian anak-anak harganya variatif, ada harga Rp 10 ribu dan ada juga Rp 50 ribuan. Tergantung ukuran dan jenis mereknya,” kata Sherly. Selama jalan 2 tahun, omset yang diterimanya selama satu hari mencapai Rp 5 juta. “Kalau satu bulan bisa mencapai Rp 150 juta, kalau posisi lagi ramai dan masa liburan. Dan Rp 150 juta satu bulan itu banyak yang harus kita bayar, disamping sewa ruko dan beberapa hal yang kita bayar. Jadi kita hanya memperoleh separuhnya saja,” beber Sherly. Namun, meski banyak pembayaran yang harus dilunasi, ia mengaku untuk proses balik modal, sudah terpenuhi. “Kalau balik modal sudah terpenuhi. Alhamdulillah saat ini kita fokus ke trend baru fashion saat ini, biar selalu ramai dan bisa buka cabang lagi,” paparnya. (ove)
|