Alfamart 96 Persen Produk Lokal |
|
|
|
Written by Administrator
|
Wednesday, 21 January 2015 15:01 |
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berkomitmen membantu industri kecil menengah (IKM) dalam menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015. Caranya dengan menggandeng IKM sebagai pemasok utama gerai Alfamart. "Dari total empat ribu produk yang dijual di toko Alfamart, 96 persennya merupakan produk lokal. Perusahaan didukung oleh 500 pemasok dan principal yang merupakan perusahaan nasional sebagai pemegang merk dagang. Mayotitas industri kecil menengah," ujar Corporate Communication General Manager"Alfamart, Nur Rachman kemarin (20/1). Menurut Rachman, dengan cara itu perusahaan telah membantu pelaku IKM untuk menjual produknya di toko Alfamart. Namun begitu Alfamart tetap harus melakukan seleksi supaya produk yang dijual tidak merugikan konsumen. "Produk IKM yang memenuhi standar bisa dijual di toko Alfamart. Hal ini, dilakukan untuk mendorong IKM dalam memasarkan produk dan meningkatkan penjualan produk lokal," tuturnya. Sementara itu, Alfamart juga menjalin kerjasama dengan peritel tradisional seperti toko-toko kelontong dan pemilik warung kecil. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan asumsi bahwa keberadaan ritel modern merugikan ritel tradisional. "Alfamart melakukan pembinaan melalui program keanggotaan pedagang Outlet Binaan Alfamart (OBA)," lanjutnya. "Para pedagang kecil member OBA, kata Rachman, akan mendapatkan kemudahan pasokan barang dengan harga yang kompetitif, sehingga bisa dijual kembali ke konsumen dengan keuntungan yang wajar. Ada petugas MRO (marketing report officeer) yang akan membantu pengiriman barang, sekaligus memberikan saran mengenai tren produk yang sedang diminati pasar," ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, Alfamart juga berniat meningkatkan wawasan bisnis para pedagang kecil anggota OBA. Alfamart berbagi pengetahuan mengenai manajemen ritel kepada para member OBA melalui pelatihan manajemen ritel sederhana. "Lewat pelatihan tersebut, kami ingin membagi bagaimana mengelola usaha ritel modern," tambahnya. Pihaknya berjanji akan terus berupaya meningkatkan jumlah anggota OBA sehingga kerjasama antara ritel modern dengan ritel tradisional semakin erat. Hingga akhir tahun 2014, anggota OBA telah mencapai 123.097 pedagang. "Dari jumlah tersebut Alfamart telah membantu melakukan renovasi atas 194 warung tradisional," jelasnya. (wir/jpnn)
|