Written by Administrator
|
Wednesday, 21 January 2015 15:01 |
MESKIPUN di laga terakhir ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC tetap menjadi juara Grup A SCM Cup 2015. Kenyataan ini disadari jajaran pelatih bahwa masih banyak kelemahan dalam tim Laskar Wong Kito. Asisten pelatih SFC, Hendri Susilo mengaku pemainnya memang tidak terlalu bermain maksimal. “Kerjasama tim dan penyelesaian akhir perlu peningkatan,” ucapnya. Laga ini, Sriwijaya FC sudah mencoba mensiasati factor kelelahan. Kita sudah melakukan beberapa rotasi di laga ini, dan kita menyambut baik turnamen pra musim SCM ini karena bisa melihat sejauh mana kemampuan materi pemain di seluruh lini,” ungkapnya. Hendri Susilo menambahkan, meski sudah tidak berpengaruh bagi Sriwijaya FC, namun pelatih Beny Dollo tetap menginstruksikan pemain untuk bermain all out dalam laga ini. Bahkan duet penyerang utama Laskar Wong Kito, yakni Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai sudah diturunkan berbarengan sejak menit awal. Namun eks pelatih timnas tersebut kembali melakukan rotasi dengan memainkan kiper Yogi Triana menggantikan Dian Agus Prasetyo. Kemudian Ichsan Kurniawan juga mendapat kesempatan bermain sejak menit awal mendampingi Asri Akbar di lini tengah. Dua pemain SFC sendiri, yakni Abdoulaiye Maiga dan Raphael Maitimo harus absen di laga ini karena hukuman akumulasi kartu kuning. Untungnya pekerjaan rumah (PR) tersebut bisa benar-benar dikerjakan di ‘rumah’. Soalnya Skuad Sriwijaya FC hari ini dijadwalkan segera langsung pulang ke Palembang. Kepulangan ini disesuaikan dengan keputusan panitia pelaksana (panpel) SCM Cup untuk memindahkan jadwal semifinal dan final ke Palembang. “Kita langsung pulang, supaya tim bisa istirahat. Tim sudah sangat kelelahan,” tutupnya. (kie)
|