Written by Administrator
|
Monday, 26 January 2015 15:28 |
Demo Kantor Walikota
Prabumulih -Ratusan warga Desa Sinar Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih melakukan unjuk rasa mendatangi Kantor Wali Kota Prabumulih, kemarin. Massa terdiri petani dan ibu rumah tangga serta anak-anak tersebut, datang menggunakan 8 mobil dikawal mobil patrol Satlantas. Dalam aksinya massa menolak keberadaan PT Bumi Tata Khatulistiwa di Desa Sinar Rambang dan mendesak PT Indospec membatalkan surat perintah kerja yang diberikan kepada PT BTK dengan mencabut agreemen bersama kedua belah pihak. Tak hanya itu, para pengunjuk rasa meminta agar pemerintah mencabut izin lokasi penambangan PT BTK. “Kami warga Sinar Rambang menolak karena sama sekali tak ada kontribusi bagi warga. Tak ada satupun warga direkrut sebagai tenaga kerja,” ujar Amin, pengunjuk rasa. Sementara, Ketua LSM Masyarakat Rambang Lubai Bersatu, Sastra Amiadi meminta agar, TNI-Polri bersikap netral dan memposisikan diri sesuai fungsi dan tugas pokok sebagai penjaga keamanan dan ketertiban. “Jangan membekingi atau menakut-nakuti masyarakat, kami tidak takut,” cetusnya dengan suara lantang. Pihaknya juga mendesak PT Indospec untuk memberdayakan tenaga kerja lokal. Sehingga masyarakat tak sekedar menjadi penonton. “Kami minta agar kontraktor dan tenaga kerja lokal diberdayakan,” tegasnya. Setelah orasi 15 menit, akhirnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Drs H Djoharuddin Aini didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Kowi SSos dan beberapa pejabat lainnya menemui pengunjuk rasa. Sekda berjanji menjembatani dan menengahi perselisihan antara PT Indospec dan warga Desa Sinar Rambang. “Kami memiliki batasan wewenang. Tak bisa melampaui tugas dan fungsi pokok. Namun kita akan cari solusi terbaik bagi semua,” pungkasnya. (abu)
|