Written by Administrator
|
Sunday, 01 February 2015 14:48 |
Baturaja - Memasuki pergantian tahun, mulai terlihat banyak orang gila (orgil) baik pria maupun perempuan berkeliaran dibeberapa jalan umum di Baturaja, OKU.
Selain keberadaan orgil, beberapa sudut perempatan dan pusat keramaian juga ramai anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) mengais rezeki di Baturaja.
Meski keberadaan mereka tak menganggu, namun warga resah. Apalagi beberapa komunitas anjal yakni komunitas anak punk sangat mudah dijumpai diperempatan jalan. Kebanyakan anak punk ini, melakukan aktifitas mengamen saat mobil ataupun motor tengah berhenti menunggu lampu merah.
Menanggapi ini, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) OKU, Ir H Najamudin mengatakan, pihaknya belum melakukan upaya penertiban ataupun razia terhadap keberadaan orgil, gepeng maupun anjal.
Menurut Najamudin, pihaknya masih terkendala dana guna penertiban dan razia. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya melakukan pengawasan.
"Nantinya orgil yang terjaring razia akan kita masukan rehabilitasi di Palembang ini akan menjadi tanggungan siapa,’’ ujarnya. Sementara rumah sakit jiwa bisa menerima orgil ini jika ada asal usul dan ahli warisnya, sebab kalau tidak ada maka akan menjadi tanggung-jawab Dinsos.
Sama halnya orgil, lanjut Najamudin, untuk tindak lanjut gepeng dan anjal yang terjaring razia dilakukan pengiriman pulang ke tempat asalnya. Tentu saja pemulangan mereka akan menggunakan keperluan dana agar para gepeng dan anjal tersebut tidak lagi berkeliaran di Baturaja.
Ditambahkannya, meski masih terkendala akan dana, namun agar keberadaan para orgil, gepeng dan anjal tak meresahkan masyarakat. "Mudah-mudahan Maret ini penertibannya akan kita lakukan," tegasnya. (len)
|