Hujan, Harga Kakao Anjlok |
|
|
|
Written by Administrator
|
Tuesday, 03 February 2015 14:59 |
MARTAPURA – Jika sebulan lalu, harga kakao (coklat-red) melambung hingga Rp 24 ribu/Kg. Nah bulan ini, harganya jauh merosot hanya Rp 12 ribu/Kg. Anjloknya harga kakao merupakan dampak tingginya intensitas hujan di Kabupaten OKU Timur. Hal ini diungkap Yusuf (62), petani kakao di Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten OKU Timur, kemarin. “Curah hujan sebulan terakhir, secara tak langsung membawa dampak buruk. Akibat guyuran hujan terus-menerus harga kakao kering anjlok,” tuturnya. Soalnya, ketika pengepul mendatangi petani kakao untuk membeli hasil kakao milik petani, harga yang ditawarkan jauh berkurang dari biasanya. “Sewaktu pengepul datang, harganya sudah murah. Kami terkejut dan heran. Soalnya, tahun lalu walau harganya turun paling tidak selisih kisaran Rp 2 ribu,” jelasnya. Terkait anjloknya harga kakao, ungkap Yusuf, ketika ditanya kepada pengepul hanya mengatakan merosotnya harga akibat tingginya curah hujan. Kondisi tersebut, dia dan petani lain berharap harga jual kakao segera stabil kembali. Mengingat jika terlalu lama turun, dikhawatirkan mempengaruhi perekonomian petani. Terpisah, Jemu (57) petani Kakao asal Desa Banuayu, BP Peliung mengutarakan hal sama. Menurutnya, untuk mensiasati anjloknya harga maka kakao yang sudah dipanen dibiarkan kering kemudian disimpan dalam gudang. Sembari menunggu harga kakao kembali normal, barulah petani menjualnya. ‘’Tak jarang, harganya malah lebih tinggi karena kandungan kadar airnya rendah,” tuturnya. (res)
|