Suplai Listrik 2.500 Pelanggan Terhenti |
|
|
|
Written by Administrator
|
Wednesday, 04 February 2015 15:05 |
Pangkas Pohon, Antisipasi Gangguan
Palembang- Untuk mengantisipasi adanya gangguan listrik, kemarin PT PLN Persero Wilayah Sumatera, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) serentak melakukan launching pemangkasan pohon dalam rangka gebyar bakti penyulang 2015. Pemangkasan dilakukan meminimalisir dampak bahaya konslet dan ledakan jika kabel PLN terkena gesekan dengan pohon yang dilintasi sepanjang jalur kabel PLN. Akibat pemeliharaan rutin jaringan ini membuat 2.500 pelanggan PLN di tiga rayon PLN yakni A Rivai, Sukarame dan Kenten terpaksa stop sementara waktu mendapat suplai listrik. “Untuk jalur PLN yang dibersihkan, dilakukan pemadaman sementara sekitar 8 jam. Sebelum melakukan pemadaman, PLN sudah memberikan sosialisasi pada pelanggan dan mengumumkannya melalui media massa akan ada pemadaman listrik kerena pemeliharaan jaringan PLN,” kata General Manager PT PLN WS2JB, Paranai Suhasfan, Rabu (4/2). Paranai menambahkan, pemangkasan dahan pohon serentak dilakukan pada jalur kabel tegangan menengah PLN di tiga Provinsi. Nanti, akan menjadi agenda rutin yang akan dilakukan di masing-masing rayon PLN. Paranai mengatakan, lebih baik pemadaman dilakukan saat ini sementara waktu untuk membereskan masalah kemudian hari agar jangan sampai kerusakan dan konslet daripada pohon tidak dipangkas dan menyebebkan ledakan dan kerusakan jaringan PLN kemudian hari. "Sebelum jaringan PLN rusak karena konslet lebih baik kita padamkan dulu sementara daripada nantinya padam total karena cabang pohon dibiarkan sengaja tidak dipangkas,” jelas Paranai. Ditambahkannya, dahan pohon menyumbang gangguan jaringan listrik 80 persen dari total gangguan listrik yang ada. “Soalnya kabel PLN kan bertegangan tinggi. Kalau ada kabel telanjang terkena gesekan sedikit saja dengan pohon bisa konslet. Kalau konslet bisa saja kabel meledak ini menyebabkan terhentinya distribusi listrik ke pelanggan. Itulah sebabnya PLN rutin melakukan pemangkasan pucuk pohon di sepanjang jalur lintasan kabel PLN agar ganggguan ini tidak terjadi,” jelas dia. Namun, diakui Paranai, pemangkasan pohon ini tidak semuanya mulus. Karena, bisa dilakukan dijalur PLN yang melintasi pohon tanaman warga. “Nah, ada saja warga yang tidak mau kasih izin pohonnya dipangkas. Padahal, ini semua untuk keselamatan bersama,” tandasnya. Jika kabel PLN yang melintasi taman dan pohon di kota biasanya sudah menjadi agenda rutin pemeliharaan dengan melakukan pemangkasan rutin harian atau bulanan karena biasanya pemerintah setempat memberikan support dan tahu persis apa dampaknya jika jalur kabel PLN ini tidak dipangkas. Lagipula bukan pohon yang ditebang melainkan hanya ujung dahan pohon saja agar jangan sampai menjulang dan bersinggungan langsung dengan kabel listrik. (ika) .
|