INDRALAYA - Mengingat masa jabatannya selaku Bupati Ogan Ilir akan berakhir, tepatnya 22 Agustus 2015 mendatang, H Mawardi Yahya berkali-kali menyampaikan permintaan maaf kepada pegawai dan masyarakat bila selama kepemimpinannya ada yang kurang berkenan.
 "Selaku manusia biasa, sudah tentu selama menjadi Bupati OI saya banyak kekhilapan dan kesalahan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, saya beserta istri memohon maaf atas kekhilapan dan kesalahan tersebut," ujar Mawardi di sela-sela sambutannya pada acara pengajian yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Ogan Ilir kemarin.
Dalam masa kerjanya yang tinggal 6 bulan lagi, bupati OI dua periode ini kembali mengingatkan para pejabat dan pegawai pemkab Oi untuk bekerja secara optimal. "Jangan sampai menjelang pilkada kabupaten Oi, para PNS ikut sibuk terlibat politik praktis sehingga dapat mengganggu kinerja dan roda pemerintahan," imbau bupati.
 Mawardi melihat, situasi politik di Kabupaten Ogan Ilir mulai memanas karena tahapan Pilkada mulai bergerak. "Saya khawatir dengan situasi ini, para PNS
dapat terpengaruh dan mencoba ikut-ikutan berpolitik sehingga mengganggu tugasnya selaku pelayan masyarakat," kata Mantan Ketua DPRD OI dua periode itu. (din)