Harga BBM Februari

JAKARTA - Pengumuman harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi tiap dua minggu sekali. Hal ini tidak terlepas setelah revisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 39 tahun 2014 yang menetapkan perubahan harga BBM dalam sebelum sebulan sekali dan diubah menjadi setiap dua minggu.
Menurut Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Sony Keraf, harga BBM subsidi jenis premium pada pertengahan bulan Februari ini akan menyentuh Rp6.000. Hal itu dikarenakan harga minyak dunia masih berada dalam tren melemah. "Sesuai dinamika crude oil, per Februari ini bisa menyentuh Rp 6.000," ujar dia, Minggu (8/2/2015).
Dia menjelaskan, meski demikian pemerintah akan menetapkan besaran batas bawah dan atas untuk harga BBM. Nantinya penetapan tarif atas dan bawah tersebut berguna untuk memberikan ruang fiskal bagi negara. "Sehingga ada ruang fiskal, yang nantinya tidak merugikan negara," tutupnya.
Seperti yang diketahui, saat ini harga BBM jenis premium dibanderol Rp6.700 per liter dan solar dibanderol Rp6.400 per liter. Penetapan harga BBM ini mengacu kepada harga minyak mentah. Per Januari, harga rata-rata minyak mentah Indonesia bulan Januari 2015 berdasarkan perhitungan Formula ICP mencapai USD45,30 per barel atau turun USD14,26 per barel dari Desember 2014 yang mencapai USD59,56 per barel. Sementara harga Minas/SLC mencapai USD45,56 per barel, turun USD14,44 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai USD60 per barel.
Penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya meningkatnya pasokan minyak mentah OPEC, khususnya dari Irak, di mana produksi minyak mentah Irak mencapai 4 juta barel per hari, meningkat kurang lebih 300 barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.(net)