Tuesday, 10 February 2015 15:24 |
PALEMBANG - Striker asal Kroasia Goran Ljubojevic memenuhi janjinya untuk mulai berlatih dengan Sriwijaya FC, kemarin. Sayangnya pemain yang sempat berseragam timnas Kroasi U-21 itu kesulitan beradaptasi. Demikian yang terjadi dalam sesi latihan pagi yang dilangsungkan di stadion Madya Bumi Sriwijaya, kemarin. Dibekali skill tinggi,
Goran tampak beberapa kali mengalami kesulitan dalam mengontrol bola. Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo membela calon anak asuhnya tersebut. Menurut mantan arsitek timnas Indonesia, faktor kualitas lapangan yang kurang memadai menjadi kendala utama. “Lapangan tidak rata, Goran agak kesulitan,” ucap pria yang akrab disapa Bendol itu. Dilanjutkannya, pilihan memang telah dijatuhkan pada Goran untuk menghuni lini depan tim Laskar Wong Kito musim ini. Sang pemain dinilai punya kriteria untuk mempertajam daya gedor Sriwijaya FC. “Ya, saya sudah memilih Goran, tinggal tanda tangan kontrak saja,” sambungnya. Perihal keberadaan striker asal Italia Raffaele Simone Quinteri yang masih ikut berlatih, Bendol tidak mempermasalahkannya. Pelatih asal Manado ini merasa kasihan lantaran Simone Quinteri datang dengan biaya sendiri. “Kalau mau ikut latihan saja, tidak apa-apa,” urainya. Sementara sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris berujar, Goran mulai menyukai kota Palembang. Pemain yang musim lalu mengemas 20 gol di liga Singapura itu, mengaku terkesan dengan keramahan masyaratkat Palembang. Haris berharap, rasa nyaman yang telah didapat Goran, akan memberikan dampak signifikan bagi sang pemain dalam bermain. “Goran ini akan jadi mesin gol bagi Sriwijaya FC,” bebernya. Perihal kontrak bagi Goran, Haris menyebutkan sudah tidak permasalahan lagi. Penundaan yang sempat terjadi, semata-mata karena urusan non teknis. “Mudah-mudahan Sabtu (14/02) ini dapat dilakukan,” pungkasnya. (kie) |