PALEMBANG - Titik banjir di Palembang bertambah menjadi 53 titik dari sebelumnya hanya 39 titik. Penambahan ini dikarenakan ada beberapa kompleks perumahan yang termasuk kawasan rawan banjir. Perumahan tersebut termasuk kompleks perumahan menengah keatas. Diantaranya di Kompleks Citra Damai, Vila Damai Indah 2,
Perumahan Bukit Baru, Bukit Sejahtera dan Polygon. Selain itu, sejumlah jalan juga masih termasuk rawan banjir. Diantaranya, Jalan Sudirman, Jalan Kolonel Barlian, Jalan Veteran, Jalan Angkatan 45, Jalan R Soekamto, Jalan Tasik, Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Jalan Ahmad Yani, Kertapati.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Kota Palembang, Dharma Budhy melalui Kabid Pengendalian Banjir dan Drainase, Bastari Yusak mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya untuk mengatasi banjir di Palembang ini. Penambahan titik banjir ini, dikarenakan pihaknya sekarang ini sudah melakukan mapping (pemetaan) kawasan banjir di kawasan perumahan. “Kalau dulu hanya di jalan-jalan saja. Tapi, sekarang pemetaannya sampai ke kompleks perumahan,” jelas Bastari, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Untuk tahun ini, lanjut Bastari, pihaknya akan melakukan normalisasi drainase di Jalan Sudirman. Tepatnya, dari depan Internasional Plaza sampai Masjid Lama. Pengerjaan ini, merupakan pekerjaan lanjutan dari pembuatan box culvert di depan Masjid Agung, yang dilakukan tahun lalu. “Sudah 15 tahun drainase di kawasan Sudirman tidak pernah dibuka. Pastinya, sudah banyak sedimentasi berupa lumpur dan pasir serta sampah didalamnya. Ini yang membuat kawasan ini sering banjir. Nah ini nanti akan kita bongkar, ada beberapa trotoar di ruko yang akan terkena. Seperti yang sudah kami lakukan di Jalan Veteran,” beber dia.
Drainase yang akan dibuat nanti, sambung dia, mencapai 400 meter, dan lebar 1-1,5 meter. Menurut Bastari, normalisasi drainase ini sudah sangat mendesak. Pasalnya, kedalaman drainase sekarang hanya tinggal 20 cm. “Padahal seharusnya, mencapai 1 meter. Ini karena 15 tahun tidak pernah dibersihkan. Sebab, semuanya sudah di cor beton. Nanti, kami juga akan tetap tutup dengan cor beton tapi setiap 4 meter aka nada man hole. Ini lubang untuk orang masuk membersihkannya,” tandasnya.
Selain normalisasi drainase, lanjut Bastari, PU BM-PSDA Palembang juga akan menambah dua unit pompa dengan kapasitas 1.000 liter perdetik di Sungai Baung dan Kolam Retensi IBA. “Selama ini sudah ada tujuh pompa. Yakni di Sungai Baung, Veteran, Jalan Mayor Ruslan, 26 Ilir, Sungai Bendung dan Sungai Bayas. Kami juga sedang persiapan untuk pembangunan rumah pompa di muara Sungai Bendung (Jalan Ali Gatmir) seluas 5,7 hektare,” tukasnya. (ika)
DATA DAERAH RAWAN BANJIR -Jalan Sudirman (Depan IP, Masjid Lama, Depan IGM, Simpang Polda, Depan Korem. -Jalan Kolonel Barlian (Lrg Kamil, Depan Graha Pena, Depan Damri) -Jalan Soekarno Hatta (Simpang TAA, depan Bandara SMB II). -Jalan Veteran -Jalan Angkatan 45 (Depan Palembang Icon, Simpang Jalan Sumpah Pemuda). -Jalan R Soekamto (Depan SPBU Sekip) -Jalan Residen A Rozak (Depan SMU Kumbang). -Jalan Brigjen Hasan Kasim (Komplek PHDM) -Jalan Tasik -Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara -Jalan Ahmad Yani- Jalan May Salim Batubara (Depan SMK 6) -Kompleks Perumahan PHDM, Citra Damai, Villa Damai II, Bukit Baru, Poligon, Bukit Sejahtera.
-Kawasan Kertapati. Sumber : Dinas PU BM-PSDA Kota Palembang
|