BANYUASIN - Aksi kawanan perampok di wilayah hukum Polres Banyuasin, semakin berani. Lihat saja ketika gudang mi instan Indo Marco di Jalan Lintas Sumatera, Km 70 Sedompo, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kamis (19/2), disatroni perampok. Kawanan perampok diduga lebih 5 orang dan membawa mobil minibus wara hitam itu, beraksi di siang hari, atau tepatnya pukul 15.00 WIB. Bermodalkan senjata api hingga senjata tajam, mereka menggasak uang ratusan juta rupiah, dan menyekap 9 karyawan gudang yang saat itu sedang bekerja.
Andi (26), salah seorang karyawan yang berada di lantai dasar, langsung ditodong dengan senjata api oleh salah satu pelaku, sambil meminta korban diam, dan jangan melawan. “Saya langsung ditodong, dan disuruh diam. Lalu dompet, dan handphone saya diambil, saya diikat dengan lakban,” kata Andi. Sementara sebagiannya lagi, perampok tersebut langsung naik ke lantai atas, dimana karyawan lain sedang menyusun barang, dan menghitung uang hasil penjualan mi instan di meja kasir. “Begitu mereka datang, langsung kami ditodong dengan senjata api, dan pedang. Lalu kami semua diikat pakai lakban, sementara lainnya mengambil uang di meja kasir,” terang
Agus (28), karyawan lainnya. Sedangkan Renal (24), karyawan lainnya yang ikut dilakban menambahkan, jika uang, dan handphone mereka semuanya diambil perampok, sehingga dia tidak dapat memberitahukan peristiwa tersebut kepada atasannya. “Begitu saya terlepas dari ikatan, saya pulang untuk memberitahukan jika gudang mi telah kerampokan. Dan meminta orang tua saya supaya menghubungi polisi, dan mengabarkan kepada bos kami,” ungkapnya. Renal juga menyebutkan, jika pelaku sebagian berbadan kurus, mengunakan senjata api, dan pedang. Dan soal berapa uang yang dirampok, dia mengaku tidak begitu tahu pasti. “Uang itu hasil jualan mi ke distributor dan agen. Belum sempat dihitung dapat berapa, sudah diambil mereka semua, bisa ratusan juta Mas,” katanya gugup. Kejadian berlangsung cepat tersebut, sempat membuat warga sekitar tak menyadari di lokasi terjadi perampokan. “Kejadiannya sangat cepat, kami pun awalnya tidak
menyangka jika telah terjadi perampokan,” kata Sarwanto (50), warga sekitar. Sarwanto yang sedang memperbaiki mobil di lokasi tersebut, mengira jika yang datang bukannya perampok, sehingga dia tidak begitu menghiraukan kedatangan sekawanan orang tersebut. “Saya tahunya jika yang datang tadi perampok, setelah karyawan
di bagian atas berteriak minta tolong, tapi pelakunya telah
pergi ke arah Sungai Lilin, Muba,” bebernya. Pelaku diduga lebih dari 5 orang, usai beraksi langsung kabur dengan mobil minibus warna hitam. Disisi lain, mendapat laporan, anggota Polsek Betung langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. “Anggota kita menuju ke TKP untuk memastikan kronologis kejadian. Pelaku perampokan akan kita selidiki, dan kita kejar,” tegas Kapolsek Betung Iptu Burnani SH MSi. (far) |