Jakarta - Kick off kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 ditunda oleh Menpora, Imam Nahrawi yang rencananya digelar 20 Februari ini. Oleh karena itu, LIGA Indonesia bakal menggeber kick off pada tanggal 4 atau 5 April mendatang. Rancangan ini tercipta usai Deklarasi 18 Tim ISL di Bandung, Jumat (20/2). Dalam salah satu poin klub ISL memerintahkan LIGA Indonesia untuk membuat jadwal anyar. 

CEO LIGA, Joko Driyono mengatakan awal bulan April dinilai ideal karena di bula Maret sulit mengeksekusi kick off ISL karena ada Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Match Day. “Sepertinya tanggal 4 atau 5 April kick off ISL 2015. Sangat sulit kick off bulan Maret. LIGA per hari ini menerima permintaan penyusunan jadwal dan program Timnas,” kata Joko Driyono.

Joko menambahkan kompetisi ISL 2015 bakal padat karena harus berakhir pada bulan Desember mendatang. “Jadwal pasti padat karena kompetisi baru dimulai bulan April ini. Apalagi ada agenda FIFA pada bulan Juli, September, Oktober, dan November karena timnas akan bertanding di kualifikasi Piala Asia. Kami juga yang ingin didiskusikan dengan teman-teman klub karena ada proyeksi kontrak pemain rata-rata berakhir November karena liga berakhir bulan Desember. Kami tidak hanya berbicara tetapi ada rencana bisnis yang sudah ditaati,” tukas pria yang juga Sekjen PSSI ini.
18 Tim Perwakilan Indonesia Super League (ISL) 2015 ingin ISL tetap bergulir dengan jadwal anyar. Hal ini ditekadkan dalam ikrar Deklarasi Bandung di Lapangan Progesif, Bandung, Jumat (20/2) malam.
Seperti diketahui sebelumnya Menpora, Imam Nahrawi menunda kick off ISL selama dua pekan karena tidak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait belum selesainya verifikasi. Salah satu perwakilan 18 klub ISL, Rocky Bebena, mengatakan LIGA Indonesia harus membuat jadwal anyar ISL 205 sesuai dengan agenda AFC Cup, Timnas dll.
“Kami semua ingin secepatnya ISL digelar, karena Surat dari FIFA sudah jelas. Kita apa mau disanksi? Terus jalankan aturan, BOPI sebetulnya punya niat baik, tapi tidak memberi solusi yang bagus malah merugikan. Semoga awal April kick off digelar,” kata Rocky.
Soal izin keamanan, 18 klub ISL yakin bakal mendapatkannya. “Saya yakin keamanan akan diperhatikan dengan baik dengan situasi seperti ini. Kami pikir tidak terpengaruh oleh BOPI dan Menpora,” tegas pria yang menjabat Sekum tim Persipura Jayapura ini. (kie/dbs)