MUARA ENIM - Dalam waktu dekat, Dinas Perhubungan Muara Enim akan membuat pos Tempat Pemungutan Retrebusi (TPR) kendaraan di simpang tiga Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing dan di Jalan Lintas Kecamatan Tanjung Agung.
Pasalnya, cukup banyak kendaraan yang melintas wilayah Muara Enim tidak melalui terminal.
“Pos TPR yang akan kita bangun untuk memungut retribusi truk umum dan angkutan batubara. Karena truk yang melintas tak masuk ke terminal,” jelas Drs H Fathur Rahman MH, Kepala Dinas Perhubungan Muara Enim, melalui Sekretarisnya, Ahmad Firdaus, Selasa (24/2).
Menurutnya, pembuat dua pos TPR tersebut guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi kendaraan. Apalagi, Dinas Perhubungan Muara Enim tahun ini telah ditargetkan Rp 1,3 miliar.
Kemudian, pada 2016 mendatang pendapatan dari retribusi kendaraan naik menjadi Rp 2,4 miliar. “Kita terus berupaya memenuhi target dengan membuat dua pos TPR tersebut,” jelasnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil monitor dilapangan, cukup banyak truk melintas tanpa dikenakan retribusi. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan maupun ribuan unit per hari. ‘Inilah yang menjadi dasar pemikiran kita membuat dua pos tersebut,” jelas Firdaus. (luk)