Jaring Calon Kepala Daerah
Sumsel - Pemilihan umum kepala derah masih 10 bulan lagi, namun sejumlah partai politik mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung. Salah satu partai politik yang telah mebuka pendaftaran adalah Partai NasDem. Wakil Ketua DPD Partai Nasdem OKU Timur, Rudi Hartono, kemarin mengatakan DPD Partai Nasdem OKU Timur sudah membuka pendaftaran valon bupati (Cabup) yang akan diusung. Dan pendaftaran ini dibuka dari Senin (23/2) hingga Sabtu (28/2). ”Siapapun boleh mendaftar. Nanti, akan dilakukan seleksi administrasi, yang selanjutnya diambil 5 besar untuk diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sumatera Selatan (Sumsel) dan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem. “Nah, nanti DPP yang menentukan siapa calon yang akan kita usung,” katanya. Penerimaan cabup juga dilakukan DPD Partai Nasdem Ogan Komering Ulu (OKU). "Kita sudah buka pendaftaran. Siapapun mempunyai kesempatan yang sama, untuk mengikuti seleksi calon Bupati yang akan diusung partai Nasdem nantinya," kata Ketua DPD Partai Nasdem OKU, Muslimin SAg, saat dibincangi (23/2). Muslim menegaskan, dalam pendaftaran ini tidak ada istilah maskawin untuk Balon Bupati. Yang jelas, syaratnya Balon harus memiliki survei tertinggi dari hasil surve internenal nasdem. “Calon yang diusung NasDem bisa berasal dari kader partai, maupun dari eksternal partai," tegas Muslim. Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat OKU Selatan, Zainudin saat ditemui di DPRD Sumsel mengatakan, partainya baru akan membuka pendaftaran calon bupati, pekan depan. “Saat ini sudah ada beberapa calon yang secara lisan minta dukungan Partai Demokrat, tetapi secara tertulis belum ada,” katanya. Disinggung soal pernyataan Fungsionaris DPD PD Sumsel, yang menyebut dirinya sebagai kandidat kuat calon Bupati OKU Selatan, Zaniuddin mengatakan, sebagai kader partai dirinya siap bila diberi amanah. Namun karena Demokrat bertarung untuk menang, maka semuanya masih akan melihat permintaan masyarakat. ”Selain partai, kita juga harus memperhatikan suara rakyat, mereka mau dipimpin siapa. Namun biasanya suara partai sejalan dengan suara rakyat, karena dalam penentuan calon kita melihat hasil survei,’ katanya.(len/res/del)
|