Prabumulih - Walikota (Wako) Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM meminta, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Prabumulih untuk fokus sosialisasi donor darah. Hal ini dianggap penting, mengingat seringnya pasien kesulitan mendapatkan bantuan donor. “Itu saja dulu yang kita fokus, banyak membutuhkan coba lihat di rumah sakit. Banyak mempertaruhkan nyawa membutuhkan donor darah,” ujar Ir H Ridho Yahya MM, usai menyaksikan pelantikan pengurus PMI Kota Prabumulih masa bhakti 2015-2020, kemarin. H Ridho Yahya berharap, dilakukannya sosialisasi akan tumbuh kesadaran warga mendonorkan darahnya guna membantu pasien yang membutuhkan. “Kalau tak ditambah darah pasien bisa mati. Donor darah bisa menyelamatkan orang lain,” ucapnya. Ridho mengatakan, eksistensi PMI juga membantu penanganan bencana alam, bencana sosial hingga masalah kesehatan. “Saat ini, PMI juga diharapkan ikut sosialisasi bahaya HIV AIDS, Flu burung dan penyakit berbahaya lainnya,” tuturnya. Makanya, pengurus PMI diharapkan tanggap dengan kondisi yang terjadi. “Kalau kota kita cukup aman dari bencana. Tapi kita dapat membantu daerah lain yang terkena musibah,” ujar Ridho. Sementara, Ketua PMI Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ridho mengatakan, pihaknya akan menjalankan apa yang menjadi tugas pokok PMI. “Kita berdasarkan tugas pokok sesuai anggaran dasar dan rumah tangga. Diantaranya pembinaan generasi muda dan relawan, penanggulangan bencana serta kegiatan kemanusiaan. Tugas pokok PMI dulu yang kita laksanakan,” ucapnya. Diketahui, pengurus PMI Kota Prabumulih masa bhakti 2015-2020 resmi dilantik Wakil Ketua PMI Sumatera Selatan, HM Najib Macan SH. Berdasarkan surat keputusan PMI Sumsel, Ketua PMI Kota Prabumulih, dijabat Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, wakil ketua, Hj Reni Indayani SKM dan Sekretaris, M Takhyul Hamid SIP.(abu)
|