Menang Pilkades, Gratiskan Raskin |
|
|
|
Written by Administrator
|
Thursday, 26 February 2015 15:31 |
Warga Datangi Kejari
SEKAYU - Diduga ingin memenangkan pemilihan kepala desa (Pilkades), oknum calon kepala desa diduga membagikan beras miskin (Raskin) secara gratis. Belasan warga Desa Tanjung Bali Kecamatan Batang Hari Leko, Muba merasa tak senang akhirnya, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sekayu, kemarin. Mereka mendesak agar mengusut tuntas penyalahgunaan bantuan beras yang diduga dijual belikan oknum kepala desa. Dalam laporannya, warga mengungkapkan 100 karung beras 20 Kg dijual oknum Kades menjelang Pilkades di Desa Tanjung Bali. Adapun harga satu karung dijual Rp 150 ribu. Namun warga mendapatkan kejangalan karena saat pembagian beras ada sejumlah warga tak membayar alias gratis. “ Beras itu bukan dari Raskin. Kabarnya dari Pemda, maka itu akan kita lakukan penyidikan dulu,” ujar Handojo SH Mhum, Kejari Sekayu melalui Kasi Pidsus, Erwin SH, saat dikonfirmasi. Dikatakan Erwin, pihaknya akan membentuk tim meneliti laporan warga Tanjung Bali. Tim akan mencari bukti agar pengungkapan kasus segera ditingkatkan jika ditemukan bukti. “Kita akan pangil Kades dan warga Tanjung Bali untuk mengetahui asal-usul beras. Jika ditemukan kejangalan kita tingkatkan statusnya,” ungkapnya. Terkait itu, Camat Batang Hari Leko, Siswandi belum mengetahui rinci ada warga melaporkan Kades ke jaksa. Camat menambahkan, jika pembagian beras dilakukan sebelum pemilihan Kades Tanjung Bali berlangsung, diduga beras tersebut merupakan beras Raskin. Dirinya berjanji akan mencari tau masalah yang terjadi terkait pembagian beras dimaksud. “ Saya belum mendapat laporan, kalau pembagian beras sebelum Pilkades kemungkinan itu Raskin,” pungkas Siswandi. (omi)
|