Usai Dieksekusi, Diseret ke Kebun Kopi
Lubuklinggau - Muhammad Andika (18), warga Lorong Saudara, RT 07, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, ditemukan tewas di area kebun kopi warga. Diduga pemuda yang bekerja sebagai tukang rumput ini, menjadi korban perampokan. Korban pertama kali ditemukan Rehan (40), majikan sekaligus tetangga korban, dalam kondisi mengenaskan, serta hanya mengenakan kaos oblong merah, dan celana dalam, Kamis (26/2), sekitar pukul 17.30 WIB. Rehan memang sengaja mencari korban, karena khawatir terjadi apa-apa pada korban. Sebab tidak seperti biasanya korban belum pulang dari mencari rumput, padahal hari sudah menjelang malam. Terlebih korban yang ditugaskan mencari rumput membawa motor milik Rehan. Kekwhatiran Rehan, ternyata terbukti. Setibanya dilokasi sekitar lokasi biasa korban mencari rumput, yakni di area kebun kopi warga, tepatnya RT 06, Kelurahan Lubuk Tanjung, korban ditemukan sudah tak bernyawa. Sementara motor dikendarai korban untuk mencari rumput tidak ditemukan di seputar lokasi. Rehan kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek setempat. Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Junaidi Lubet menegaskan, bahwa korban diduga sudah tewas sekitar 3 jam sebelum ditemukan. Kematian korban diduga kuat oleh hantaman benda tumpul. Dugaan tersebut dilihat dari luka lebam di leher kanan bagian belakang, luka lebam di bibir, dan pipi korban. Dijelaskan Junaidi, sementara ini diduga korban tewas dirampok. Sebab di sekitar TKP, tidak ditemukan motor Yamaha Jupiter Z milik majikan korban, yang dibawanya untuk mencari rumput. "Disekitar TKP hanya ditemukan arit dan karung untuk memasukan rumput," ujar Junaidi. Lebih lanjut Junaidi menerangkan, hasil penyelidikan sementara pihaknya, diduga korban dieksekusi pelaku sekitar 10 meter dari lokasi penemuan mayat korban. "Diduga korban sebelumnya sempat diseret ke bawah pohon kopi, agar tidak ditemukan orang lain," katanya. Saat ini, tambah Junaidi, pihaknya terus melakukan penyelidikan, untuk mengungkap pelakunya. "Kita masih mencari pelaku," pungkasnya. (yat)
|