Beras Mahal Ulah Spekulan |
|
|
|
Wednesday, 04 March 2015 15:21 |
PALEMBANG - Kenaikkan harga beras yang terjadi sejak beberapa bulan belakangan, harus menjadi perhatian dan dicari solusinya oleh pemerintah. Pasalnya kondisi ini tak sedikit membuat warga mengeluh. Salah satu langkah yang bisa dilakukan dengan melakukan pengawasan dan menelusuri kenapa harga beras melambung. Demikian ditegaskan
Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo saat bersilaturahmi sekaligus membantu sembako kepada masyarakat Palembang, Rabu (4/3) yang dipusatkan di Jalan KHA Azhari 5 Ulu Lorong Kedukan Laut Rt 19, Palembang."Saya mendengar dan mengikuti kabar tentang mahalnya harga beras belakangan ini.Terkait hal ini saya menduga mahalnya harga beras karena ulah para spekulan dan penimbun beras," ujar Edhy. Ulah spekulan tersebut kata Edhy, bertujuan menciptakan kepanikan pemerintah panik dan membuka keran impor beras. " Ini permainan lama. Padahal, kondisi beras saat ini masih dalam kategori aman. Di Jawa Tengah saja, dalam waktu dekat akan ada gabah panen sebanyak 1,3 juta ton,” ujarnya. Edhy menambahkan, dengan kondisi tersebut, dirinya berharap jangan ada pihak disalahkan. “Kita jangan terburu-buru menyalahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam kasus ini. Sebab, Bulog hanya mengelola perputaran beras di Indonesia sebesar 14 persen. Selebihnya pasar atau swasta yang bermain. Kedepan, wewenang Bulog harus ditambah dan diperluas," tandasnya. Politisi Partai Gerindra ini meminta pemerintah untuk mengerahkan aparatnya guna memburu para spekulan dan mencari tahu dimana beras berada. "Jika perlu kerahkan intelijen. Saya mengapresiasi langkah Menteri Pertanian yang sejauh ini tidak membuka keran impor beras. Namun apabila pemerintah panik dan melakukan impor, kami tak segan-segan akan menentangnya," ujar Dia. Dalam kesempatan acara, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini membagikan 250 paket sembako kepada masyarakat. Ada tiga titik yang dibagikan, kawasan 5 Ulu, Sukabangun serta Alang-Alang Lebar. Edhy menyadari bantuan ini tidak seberapa, namun ia berharap bisa membantu mengurangi beban masyarakat. (rob)
|