Palembang - Keputusan Kementerian Perhubungan RI yang meminta untuk maskapai penerbangan (airlines) menghentikan transaksi jual beli tiket penerbangan, ditanggapi positif oleh sejumlah perwakilan maskapai di Palembang.
District Manager Sriwijaya Air Branch Office Palembang, Darmando Purba, mengaku mendukung keputusan pemerintah tersebut. Menurutnya, jika ini merupakan intruksi dari pemerintah.
“Ini imbauan dari pusat juga seperti itu,” katanya kepada wartawan koran ini, kemarin.
Dirinya juga tidak mengkhawatirkan jika peraturan penutupan loket ini membuat angka penjualan (sales) tiket menurun. Maraknya teknologi seperti ATM, sistem pemesanan secara online serta gadget mempermudah calon penumpang untuk mendapatkan tiket.
Terkait dialihfungsikannya loket penjualan menjadi fasilitas customer service, dirinya pun mendukung penuh. “Tentu mempermudah layanan kita. Tetap kita berikan service untuk pengembalian uang (refund), informasi serta informasi booking tetap kita layani,” tegasnya.
Hal yang sama juga ditegaskan, Sales Representatif Maspakai Citylink Palembang, Bahtiar. Pihaknya mengaku masih menunggu instruksi selanjutnya dari Angkasa Pura II Bandara SMB II mengenai penertiban loket ini. “Kami belum bisa mengambil langkah selanjutnya, mengingat ini belum berjalan di Palembang. Kita lihat seperti apa kedepannya,” katanya.
Meski demikian, jika benar terealisasi, pihaknya siap mendukung apapun keputusan dari pemerintah pusat dan Angkasa Pura II tersebut. Saat disinggung mengenai pengaruh penjualan tiket, dirinya pun tidak bisa memprediksi. Dirinya tetap optimistis jika penjualan tetap berjalan normal.
“Kalau memang nantinya ada spot (titik) di Bandara untuk customer service, tentu akan kita siapkan SDM kita,” pungkasnya.(ety)