MARTAPURA – Ruas Jalan provinsi sepanjang 30 Km dari simpang empat lampu merah Tanjung Kemala Martapura hingga Kecamatan Simpang, kondisinya menghawatirkan.
Kerusakan jalan penghubung antara Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan, banyak berlubang hingga membuat badan jalan nyaris amblas dan terputus.
Hal ini disebabkan tingginya intensitas puluhan fuso jenis dump truk yang melintas mengangkut tanah galian dari OKU Selatan menuju Palembang.
Dengan muatan melebihi kapasitas, membuat badan jalan amblas dan berlubang sepanjang jalan tersebut.
Dibanding jalan provinsi lainnya seperti di Buay Madang ke Gumawang atau ruas jalan pesisir Komering menuju ke Palembang, jalan ini lebih bagus.
‘’Namun kini kondisinya semakin lama semakin tambah rusak saja,” jelas Heri (47) sopir angkutan barang yang kerap melintas dilokasi tersebut.
Dengan kondisi itu, jika musim penghujan seperti ini hujan akan tergenang dijalan. Sehingga jika tak berhati-hati maka pengendara terjebak di lubang jalan.
“Sudah kondisinya seperti itu, fuso besar mobil proyek memenuhi badan jalan juga membuat jalanan macet,” tuturnya.
Meski rambu sudah terpasang, jalan penghubung OKUT dengan OKUS masih rawan kecelakaan. “Banyak tikungan, intensitas mobil proyek tinggi. Belum lagi kerusakan jalan makin hari terus bertambah,” tutur Heri.
Terpisah, Eko (35) warga sekitar mengatakan, pengendara harus ekstra hati-hati lewat dilokasi, khususnya di Tebing Gerinding Desa Negeri Ratu.
Sebab kondisi jalan cukup parah dengan kondisi jalanan terbis (longsor-red) dan hampir terputus.
“Jalan terbis akibat terjangan derasnya arus Sungai Komering. Bahkan kalau dilihat dari bawah sungai, posisi jalan di seperti gua, menunggu saatnya amblas,” ujarnya.
Eko mengaku takut jika melewati lokasi karena jarak permukaan Sungai Komering dengan jalan ketinggiannya hampir 10 meter.
“Memang disitu telah dibangung bronjong dan talud. Namun arus sungai terus mengikis bagian bawah bangunan hingga terbis,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas PU Pengairan OKU Timur, Ir Aulia Akbar Syafei mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan jalan longsor di Tebing Gerinding Desa Negeri Ratu kecamatan Bunga Mayang.
“Laporannya sudah masuk dan segera kita tinjau. Biasanya kalau di lokasi sudah di marking putih maka penanganannya dilakukan pihak propinsi, kita tinggal koordinasi saja,” terangnya. (res)