LAHAT – Larangan truk dan bus melintas di Jalan Amir Hamzah, Pasar Baru Lahat, tak berjalan. Badan jalan yang dilewati truk menuju maupun dari arah Pagaralam, terus amblas ke bibir aliran Sungai Lematang.
Bahkan, saat kendaraan berbobot berat itu melintas badan jalan yang amblas terasa bergetar. "Teraso nian getaranyo," ujar Sulaiman (51), warga setempat.
Setelah lima rumah warga dikosongkan dan badan jalan amblas, bupati langsung memerintahkan penutupan akses jalan dari kendaraan besar.
Awalnya, petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dikominfo) Kabupaten Lahat, sempat memastikan tak ada kendaraan yang melintas.
Namun, aktifitas itu hanya berjalan beberapa hari. Selanjutnya, kendaraan kembali melintas. "Cuma beberapo hari bae dak boleh lewat," ujar Irawan (38), warga Pasar Baru.
Warga berharap, instasi terkait serius mengeluarkan tindakan terhadap truk dan bus yang melintas. Apalagi truk kembali hilir mudik melewati jalan yang amblas.
"Badan jalan yang amblas cukup panjang, kalau terus dilewati tiap hari, takutnyo rumah kami ikut amblas ke Sungai Lematang," ujar Irawan kesal. (rif)