JAKABARING - Hasil drawing (pengundian) kejuaraan Piala Davis yang mempertemukan Indonesia dan Iran, ternyata tidak meleset dari prediksi. Tim Indonesia akan berusaha untuk mengejar kemenangan 3-0. Pertandingan akan dimulai hari ini pukul 09.30 WIB, laga pertama akan menurunkan single andalan Indonesia Christoper Rungkat melawan
S Khaledan. Kemudian dilanjutkan dengan laga kedua, kembali single antara Sunu Wahyu Trijati (Indonesia) kontra A Shangholi. Sementara hari kedua, Sabtu (7/03), mempertandingkan nomor ganda. Indonesia menurunkan Christoper Rungkat-David A Susanto menghadapi A Mandachi-A Shangholi. Minggu (8/03), dilanjutkan laga keempat dan kelima, semuanya nomor single. Yaitu Christoper Rungkat lawan A Shangholi serta Sunu Wahyu kontra S Khaledan. Pelatih sekaligus kapten tim Toy Therik menegaskan, hasil drawing sama sekali tidak meleset dari prediksinya. Sehingga dirinya optimis Indonesia dapat melewati hadangan Iran. “Saya yakin laga pertama, Christoper bisa menang. Sementara Sunu di laga kedua, harapannya juga tampil bagus dan menang. Berikutnya nomor double, harusnya juga menang,” ucap Roy dibincangi Palembang Pos usai drawing, kemarin. Pemilihan starter, Roy menyatakan telah berusaha mengakomodir semua petenisnya secara bijaksana. “Saya minta tulis pakai kertas kecil pemain yang layak tampil, supaya tidak memecah belah tim,” imbuhnya. Mengerucut ke Sunu, dikatakan Roy lantaran Sunu memiliki mental bertanding yang dibutuhkan. “Kalau fisik, mungkin Sunu tidak sebagus yang lain. Tapi butuh mental lebih untuk pertandingan dengan pressure (tekanan, Red) tinggi seperti Davis Cup,” imbuhnya. Komposisi petenis sendiri, dilanjutkan Roy, masih mungkin ada perubahan untuk laga di hari Sabtu dan Minggu. “Sesuai aturan, dapat diubah. Apabila kita sudah menang 3-0 dulu, mungkin saja menurunkan Aditya,” timpalnya. Sementara pelatih Iran Saeid Ahmadvand menyatakan, timnya akan berusaha maksimal. “Semua petenis dalam kondisi bagus, kita siap,” tandasnya. (kie)
________________
Keterangan foto: Christoper Rungkat. |