Prabumulih – ‘’Kebakaran, kebakaran, ada kebakaran,” teriak salah seorang siswa SD Negeri 4 Prabumulih, sembari menunjuk kearah salah satu ruang belajar di SD Negeri 3, yang berada persis didepan sekolah tempatnya menuntut ilmu. Teriakan siswa tersebut, sontak membuat ratusan pelajar dan guru yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar menjadi panik. Para siswa berebutan keluar kelas, untuk melihat ruang belajar yang terbakar itu. Sementara beberapa orang guru dan warga setempat, mencoba memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. Beruntung api dapat segera dipadamkan, sehingga kobaran api tidak menyambar ke ruang kelas lainnya. Peristiwa yang cukup menghebohkan itu, berlangsung di SD Negeri 3 Prabumulih, di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Dusun Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, tepatnya disamping gedung DPRD Prabumulih, Kamis (05/03). Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran itu. Namun kuat dugaan, kebakaran itu terjadi lantaran ulah usil orang tak bertanggungjawab yang melintas disamping ruang kelas itu, dengan membuang puntung rokok ke dalam ruangan yang digunakan oleh siswa kelas VI SD. Pantauan dilapangan, guru dibantu warga, serta siswa SD bahu membahu memadamkan api, sehingga tidak menyambar ke ruang lainnya. Dalam waktu kurang dari 15 menit, kobaran api berhasil dipadamkan. Sedikitnya 2 unit mobil pemadam kebakaran milik pemkot dan pertamina ada dilokasi kejadian. Informasi berhasil dihimpun, aksi si jago merah itu pertama kali diketahui oleh salah seorang siswa SD N 4 yang hendak buang air kecil. Saat berjalan disamping kelas VI SD 3, pelajar tersebut melihat kepulan asap tebal yang keluar dari jendela ruang tersebut. Karena penasaran, ia mendekati ruangan itu betapa terkejutnya dia ketika melihat didalam ruangan kobaran api sudah membesar. Karena panik, pelajar itu langsung meneriaki kebakaran hingga jeritannya didengar siswa lainnya dan juga guru. “Untung ketahuan oleh anak SD 4, kalau tidak bisa-bisa sekolah ini habis terbakar,” ujar Lisda, salah satu staf SD Negeri 3 ketika dibincangi wartawan kemarin. Sementara Erlan, warga setempat menuturkan, saat sedang asyik menyervis mobil dirinya tanpa sengaja melihat kepulan asap tebal dari salah satu ruangan SD tempat dimana anaknya sekolah. “Karena takut terjadi apa-apa, aku langsung menyeberang dan melihat langsung dari dekat,” ungkapnya. Dijelaskan Erlan, melihat kobaran api dirinya dan beberapa orang guru serta siswa langsung berupaya memadamkan kobaran api. “Untung gerak cepat sehingga api berhasil dipadamkan,” ucapnya. Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk, melalui Kabag Ops Kompol Tri Wahyudi, didampingi Kapolsek Prabumulih Barat AKP Toni Arman, dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran itu. “Saat ini kita masih menyelidiki penyebab kebakaran,” pungkasnya. (abu)
|