Sekayu – Truk Nopol BG 8834 G muatan karet bekuk (blanket), terjun bebas di areal persawahan warga, Kamis (05/03), pukul 03.00 WIB, di Desa Epil, Kecamatan Lais, Muba. Akibat nyungsep di rawa persawahanan sedalam sekitar 3 meter itu, bagian depan truk hancur, dan kaca depan pecah. Kecelakaan itu bermula dari sang sopir truk Wawan (43), menghindari tabrakan dengan travel jenis Toyota Avanza silver di depannya. Karena menghindari tabrakan, truk dari arah Sekayu menuju Palembang itu, oleng hingga menabrak pembatas jalan, sebelum terjun bebas ke areal persawahan. “Di depan ada mobil travel Avanza silver. Karena takut adu kambing, terpaksa saya mengelak. Akhirnya kendaraan saya masuk jurang ini Pak”, ungkap Wawan. Warga mengatakan, mereka tidak mengetahui secara persis peristiwa itu. Mereka hanya mendengar suara benturan keras, bergegas mendatangi TKP, dan menolong sopir terjebak di kabin truk tersebut. "Kami mendengar suara dentuman keras sekitar pukul 3 pagi Pak. Saat kami kami, ternyata ada truk masuk jurang itu,” ungkap salah seorang warga tak mau disebutkan namanya ini. Akibat kerapnya kejadian di lokasi tersebut, warga berharap pemerintah betul-betul memperhatikan perbaikan jalan. Karena kondisi jalan yang baru beberapa bulan diperbaiki, kini mulai mengalami kerusakan dan bergelombang. “Di sini sering adanya kecelakaan. Akibat menghindari jalan yang rusak, akhirnya kendaraan mengambil jalur lawan, tanpa memikirkan akibat yang timbul,” ungkapnya. Beruntung akibat kejadian tersebut, sang sopir hanya mengalami luka ringan dan cepat mendapat pertolongan warga setempat. Sementara itu kerugian yang diderita belum dapat ditaksir. Untuk mengangkat truk yang masuk jurang, warga meminta bantuan alat berat salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa Teluk. (omi)
|