PALEMBANG – Begitu malang nasib Rudi Alamsyah (29), warga Jalan Slamet Ryadi, Lorong Pencak Istri, Palembang. Rudi tewas setelah ditabrak mobil Mitsubishi Outlander dikendarai M Ridho Rolanda (19), setelah sempat dirawat di RS Pelabuhan Boombaru. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, M Ridho yang tinggal di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan 14 Ilir, Palembang, mendekam disel tahanan Mapolsekta IT I, berikut barang bukti Mitsubishi Outlander abu-abu Nopol BG 1613 IC miliknya.
Kejadian nahas itu, Selasa (03/03), pukul 20.30 WIB, di depan Indomaret, Jalan Pangeran Antasari, Palembang. Malam itu, tersangka beli keperluan di Indomaret, bersama temannya. Saat keluar, Ridho bertemu Rudi, dimana Rudi langsung menagih utang Rp 3 juta kepadanya.
Namun, tersangka Ridho mengaku belum bisa bayar, karena belum ada uang. Korban Rudi malah mengancam dengan pisau. Diduga takut, Ridho lari, dan masuk mobilnya. ‘’Aku belari, dan langsung masuk mobil, kareno dio (Rudi,red) nyabut pisau,” terang Ridho ditemui di Mapolsekta IT I, Jumat (06/03).
Ketika dirinya dalam mobil, sambung Ridho, Rudi kembali mendatanginya, sembari mengancam ‘Bayar kau, buka kaco, kalo idak, aku pecahke kaco mobil ini’. Karena panik, Ridho langsung memundurkan mobilnya, banting setir ke kanan, lalu tancap gas. Makanya, tanpa sadar kalau mobilnya menabrak Rudi, hingga terpentak. “Aku panik Kak, langsung aku tancap gas, banting kanan,” ujar mahasiswa salah satu Universitas swasta di Palembang ini.
Korban terpental dan mengalami luka pada bagian belakang kepala, tangan kanan, dada, serta langsung dibawa saksi Erwin (teman Rudi,red) ke rumah sakit. Akan tetapi ajal berkata lain, setelah sempat menjalani perawatan beberapa saat di RS Pelabuhan Boombaru, nyawa Rudi tak tertolong, hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Ridho sendiri membenarkan jika dirinya memiliki utang Rp 3 juta, dengan Rudi, yang sebenarnya masih keluarganya sendiri itu. Dirinya meminjam uang dengan Rudi sebulan sebelum kejadian. ‘’Rp 3 juta aku ado utang uang samo korban Rudi itu,” tutur Ridho.
Diterangkan Ridho, antara dirinya dan Rudi masih keluarga, karena dua beradik ibu. ‘’Emak aku, samo emak dio masih duo beradek,” terangnya. Disinggung apakah utang itu untuk transaksi narkoba? ‘’Bukan kak, adolah untuk keperluan aku utang itu,” tambah Ridho sembari menundukkan kepalanya ini.
Kapolsekta IT I AKP Zulkarnain, melalui Kanit Reskrim Iptu Alhadi SH mengatakan, kejadian tersebut masalah utang-piutang. Dimana, tersangka ada utang sama korban. Saat itu, korban menagih utang, sembari mengeluarkan pisau. ‘’Kini tersangka beserta barang bukti sudah ditahan, dan akan dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP,” tegasnya. (day)