JAKABARING - Tim Piala Davis Indonesia membuktikan layak diunggulkan ketika bersua Iran di babak zona Asia/Oceania grup II Piala Davis. Buktinya dalam dua nomor tunggal yang dimainkan kemarin, berhasil disapu bersih. Bertanding di lapangan Tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City, tunggal andalan Indonesia, Christoper Rungkat berhasil mengalahkan
Shahin Khaledan 3 set langsung (6-2, 6-1, 6-0). Performa bagus juga ditunjukkan tunggal kedua Indonesia, Sunu Wahyu Trijati yang menghantam andalan Iran Anoosha Shahgholi, juga 3 set langsung (6-3, 6-1, 6-0). Kemenangan 2-0 ini jelas membuat Indonesia diatas angin untuk melaju ke babak berikutnya. Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menggenggam tiket lolos. Apabila pada nomor ganda yang menurunkan Christoper Rungkat-David Susanto dapat menang hari ini (start pukul 12.30 WIB) melawan A Mandachi-A Shahgholi, maka Indonesia dinyatakan lolos. Kapten tak bermain Piala Davis Indonesia Roy Therik menegaskan, kemenangan 2-0 patut disyukuri. ”Tapi saya saat ini belum membuat perubahan strategi untuk nomor double (ganda, Red),” ucap Roy. Christoper Rungkat dalam pertandingan kemarin, sepertinya tidak menghadapi perlawanan berarti dari Khaledan. Nyaris sepanjang pertandingan, permainan Khaledan dalam kontrol Christo --sapaan Christoper Rungkat. Usai pertandingan, Christo menjelaskan berhasil membaca permainan lawan sejak awal. ”Saya memang sangat percaya diri dan bermain sabar. Saya juga memanfaatkan faktor cuaca panas,” tegasnya sembari menyatakan siap tampil di nomor ganda hari ini. Sementara Khaledan, menyatakan kecewa dengan penampilannya. “Cuacanya sangat panas dan Christo main sangat bagus, padahal saya sudah berusaha,” keluhnya lewat penerjemah. Beralih ke pertandingan Sunu kontra Shahgholi, awalnya berlangsung sangat ketat. Bahkan pada set pertama, keduanya sembat imbang 3-3. Namun cuaca panas tampaknya membuat konsentrasi, fisik dan mental Shahgholi cepat ambruk. Sebaliknya Sunu makin tangguh dan kian tak terbendung. Sunu mengaku sempat gugup setelah hampir 3 tahun absen dari Piala Davis. ”Tapi saya percaya diri dengan permainan sendiri dan menemukan irama. Sedangkan lawan sepertinya banyak membuat kesalahan,” imbuhnya. (kie)
|