BLITAR - Rasa jenuh yang dialami para punggawa Sriwijaya FC akan coba dibuyarkan ketika berujicoba kontra PSBK Blitar di stadion kota Blitar, malam ini. Tidak tanggung-tanggung, tim Laskar Wong Kito akan menerjunkan kekuatan penuh. Pelatih SFC Benny Dollo menyatakan, semua pemain disertakan dalam tur Jawa kali ini. Selain butuh banyak pilihan pemain,
dirinya ingin memupus kejenuhan yang telah membelenggu anak-anak asuhnya selama dua bulan terakhir. Mengenai kualitas lawan yang sebenarnya masih satu level dibawah, Bendol (sapaan Benny Dollo) merasa tidak ada persoalan. Dirinya malah meminta Ferdinand dan kawan-kawan untuk tampil ngotot dan tidak menganggap remeh lawan. “Saya ingin lihat mental dan kerjasama tim, pemain harus kerja keras,” tegas Bendol. Ketika dimintai keterangan komposisi skuad Blitar, Bendol mengaku tidak mengetahui banyak. Dikatakannya, Sriwijaya FC lebih baik fokus untuk tetap menjaga performa yang bagus. Bendol mengatakan, akan ada kesempatan bagi pemain cadangan untuk tampil. “Tentu semua pemain punya kesempatan untuk bermain,” sambungnya. Sementara sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris menjelaskan, seluruh pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur. Dirinya melihat para pemain sangat bersemangat untuk melakoni laga ujicoba. “Tidak ada yang sakit dan cedera, semuanya fit untuk bermain,” imbuh Haris. Pertandingan lawan Blitar ini, menjadi rangkaian tur Jawa Sriwijaya FC sebelum kompetisi bergulir. Laga berikutnya adalah kontra Persis Solo (10/03) mendatang. “Senin (09/03) kita akan langsung berangkat menuju Solo untuk membuat persiapan,” tandasnya. Sedangkan Kurnia Patmedi, pelatih PSBK, senang bukan kepalang dapat ajakan ujicoba tim sekelas SFC. Ini pemanasan kedua bagi Laskar Peta setelah awan pekan ini meladeni Arema Cronus.
“Siapa pun tahu kualitas dan rekor SFC sebagai tim papan atas di ISL. Ini kehormatan dan kebanggaan bagi kami dan publik Kota Blitar. Apalagi di SFC ada bintang timnas seperti Ferdinand Sinaga dan Raphael Maitimo. Mereka juga ditangani pelatih sekaliber Benny Dolo,” ujar Kurnia Patmedi. Kendati begitu, lanjut Kurnia Patmedi, semua respek itu tak akan menyurutkan semangat tarung pasukannya untuk menghadang Ferdinand Sinaga dkk. “Kami harus respek dengan semua atribut yang dimiliki SFC. Tapi anak-anak tak boleh silau terhadap label tim tamu. Para pemain malah harus memanfaatkan secara maksimal ujicoba ini. Ini akan jadi pengalaman bagus buat saya sebagai pelatih. Kami akan memberikan perlawanan terbaik kepada SFC. Yang jelas, kami tak mau diremehkan di rumah sendiri,” ucap Kurnia Patmedi. (kie)
|