JAKABARING – Satu persatu tersangka kawanan begal motor, ditangkap Unit Ranmor Satreskrim Polresta Palembang pimpinan Iptu Aidil BM. Adalah Yono (23), warga Jalan Kolonel H Barlian, Lorong Masjid, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang Alang Lebar, begal motor dimaksud. Selain mengamankan Yono, polisi juga menciduk sang penadah motor Andero (25),
warga Perum OPI Jakabaring. Sedangkan teman Yono, saat beraksi berinisial Ac, hingga kini masih buron. Yono ditangkap di tempatnya bekerja sebagai penjaga keamanan, di Jalan HBR Motik, Pabrik Indomie, Sabtu (07/3), pukul 20.00 WIB. Aksi begal motor sendiri terjadi Sabtu (07/3), pukul 14.30 WIB, di Jalan HBR Motik, Kecamatan Sukarami. Modusnya, Yono, dan Ac, yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX, pura-pura ditabrak korbannya yang sore itu mengendarai motor Yamaha Xeon biru. Setelah ditabrak, kedua tersangka minta ganti rugi, namun korban menolak karena merasa posisinya benar. Ketika korban menghubungi keluarganya, kedua tersangka marah-marah, sembari menodongkan pisau. Korban yang merasa terancam, memilih diam. Selanjutnya, kedua tersangka merampas motor korban. Tak terima perbuatan para tersangka, korban melapor ke polisi, hingga Yono ditangkap beberapa jam setelah kejadian. Kepada polisi, Yono yang pernah mendekam di Lapas Pakjo tahun 2011 selama 6 bulan kasus sajam ini, membantah telah menodongkan sajam. Alasannya, yang menodong sajam ke korban itu temannya Ac (DPO). “Waktu itu kejadiannya nak keluar lorong, terus ditumbur korban, sampai pecah ban. Jadi kami minta ganti rugi, marah-marah si Ac, terus ngeluarke badik. Kato bapak itu ‘Kagek dulu amen cak itu, nelepon wong dulu’, mak itu Pak,” kelit Yono. Sedangkan Andero, mengaku motor tersebut telah dijualnya ke kawasan Cengal, OKI. “Dijual ke Cengal motor itu, aku dapat jatah Rp 1 juta untuk makan,” ujar pria yang bertubuh tambun mengenakan kaos hijau ini. Terpisah aksi begal motor juga dialami korban M Sultan Sabarsah (14), pelajar SMP. Warga Jalan A Yani, Lorong Karet, RT 15/04, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I ini, kehilangan Hp Lenovo tipe S850 biru senilai Rp 2,1 juta. Ia dirampok para pelaku begal motor, Jumat (06/3), pukul 12.00 WIB, di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I. Saat itu korban bersama temannya Ramadoni, bertujuan membeli pakaian dengan mengendarai sepeda motor. Ketika melintas di lokasi kejadian, pelaku dua orang juga mengendarai motor lantas memepet, sambil pura-pura menanyakan apakah anggota dirinya supporter. Korban yang tidak curiga, kemudian menghentikan sepeda motornya. Kemudian pelaku meminjam ponsel korban dengan alasan untuk melihat korban memang benar anggota supporter atau bukan. Rupanya kesempatan itu digunakan pelaku untuk berbuat kejahatan. Dimana, pelaku tidak mau mengembalikan ponsel korban. Saat diminta, pelaku malah mengeluarkan sajam dari pinggangnya dan mengarahkannya ke korban. Merasa terancam korban memilih menyerahkan ponsel miliknya tersebut. Barulah melaporkan kejadiannya ke pihak kepolisian. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIk, didampingi Kanit Ranmor Iptu Aidil BM menegaskan, pihaknya telah menerima pengaduan korban atas perkara pencurian dengan kekerasan alias begal. “Saat ini dua pelaku sudah kita amankan, untuk laporan lainnya sedang kita tindak lanjuti. Untuk identitas target pelaku begal lainnya sudah ada nama-namaya yang kita kantongi,” jelasnya. (adi)
|