PALEMBANG - Akhir sempurna dilakoni tim Piala Davis Indonesia ketika berhadap dengan Iran di putaran pertama zona Asia/Oceania grup II di lapangan tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City, kemarin (8/03). Hebatnya, menurunkan petenis pelapis untuk dua nomor tunggal, kemenangan sempurna 5-0 dapat diraih.Kemenangan digapai David Agung Susanto atas Mohammad Hosein Zade (6-4, 6-4), dan Aditya Hari Sasongko mengandaskan perlawanan Shahin Khaledan (6-4, 6-1). Keduanya, sebenarnya bukanlah pilihan utama Indonesia dan tidak turun pada pertandingan hari pertama.
Selain itu, Indonesia juga tidak kehilangan satu setpun ketika berhadapan dengan Iran. Laga pertama, Jumat (6/3), Christoper Rungkat menang tiga set langsung (6-2, 6-1 dan 6-0) atas Shahin Khaledan, disusul tunggal kedua Sunu Wahyu Trijati atas Anoosha Shahgholi (6-3, 6-1 dan 6-0). Kemudian hari kedua, Sabtu (7/3), ganda Indonesia Christoper Benjamin Rungkat/ David Agung menjungkalkan Mandachi/Sangholi juga tiga set langsung (6-0,6-4 dan 6-1). Indonesia sendiri akan berhadapan dengan Pakistan [ada putaran kedua yang dihelar Juli mendatang. Roy Therik, kapten tim Davis Indonesia tampak sangat bangga dengan kerberhasilan timnya meraih kemenangan 5-0 atas Iran. “Sejak awal kami memang percaya diri, tapi hebatnya tidak satu setpun kita kecolongan,” ungkapnya. Dikatakannya, keberhasilan ini merupakan dukungan semua elemen. Selanjutnya untuk menghadapi Pakistan, Roy menegaskan bukanlah lawan mudah. “Pasti lebih berat lagi,” sambungnya. Luapan kegembiraan juga disampaikan Aditya Sasongko. Apalagi petenis kelahiran 4 Juli 1988 ini sebenarnya tidak masuk line up. “Alhamdulillah, ketika diberi kesempatan dapat menyumbangkan kemenangan untuk Indonesia,” tandasnya. (kie)
______________________
Keterangan foto: David Agung Susanto. (Foto.Budiman/Sumatera Hari Ini) |